url
stringlengths
52
57
id
int64
1
31.9k
metadata
dict
id_abs
stringlengths
0
24.7k
id_title
stringlengths
0
961
en_abs
stringlengths
0
11.4k
en_title
stringlengths
0
2.48k
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920522157&lokasi=lokal
1
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xxv, 59 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Dian Lestari, supervisor\nYekti Widyaningsih, supervisor\nFevi Novkaniza, examiner\nIda Fithriani, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Natasha Latifatu Soliha, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Statistika", "Subjek :": "Logistic regression analysis\nAIDS (Disease) -- Mathematical models", "Sumber Pengatalogan :": "LibUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
AIDS merupakan fase infeksi dari virus HIV yang paling kronis yang dapat melemahkan kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang dan menghancurkan sel CD4 atau yang biasa disebutk dengan sel T. Pada tahun 2020, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah infeksi HIV terbanyak dan urutan ketiga terbanyak untuk total kasus AIDS di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk memodelkan data tingkat proporsi kasus AIDS Provinsi Jawa Timur menggunakan Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR) dan melihat hasil pengelompokan kabupaten/kota menggunakan analisis klaster k-means. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini adalah Gini Rasio, Indeks L Pengeluaran Per Kapita, Rasio Jenis Kelamin, Rasio Ketergantungan, Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Jumlah Pos Pelayanan KB Desa. Tingkat proporsi kasus AIDS dikategorikan menjadi 2 kategori berdasarkan cut point yang telah ditentukan, dengan kategori 0 sebagai tingkat rendah dengan proporsi kasus AIDS kurang dari 0,0006 dan kategori 1 sebagai tingkat tinggi dengan proporsi kasus AIDS lebih dari atau sama dengan 0,0006. Penaksiran parameter untuk model Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR) menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dengan fungsi pembobot kernel Fixed Gaussian dan bandwidth optimum ditentukan menggunakan Akaike’s Information Criterion corrected (AICc). Nilai Z hitung dari parameter model yang paling sesuai akan dikelompokan menggunakan analisis klaster k-means, dengan Z hitung adalah nilai estimasi parameter dibagi dengan standar error. Hasil pengelompokan menunjukkan bahwa anggota klaster 1 memiliki kecenderungan merupakan kabupaten/kota yang memiliki variabel signifikan yaitu rasio jenis kelamin dan rasio ketergantungan yang merupakan perbandingan jumlah penduduk bukan angkatan kerja dengan jumlah penduduk angkatan kerja, sementara anggota klaster 2 memiliki kecenderungan merupakan kabupaten/kota yang memiliki variabel signifikan rasio ketergantungan.
Analisis Faktor-Faktor Yang Menjelaskan Kasus AIDS Provinsi Jawa Timur Menggunakan Model Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR)
AIDS is the most chronic phase of HIV infection which can weaken the immune system. AIDS is caused by HIV which attacks and destroys CD4 cells or also known as T cells. In 2020, East Java Province is a province which has the most HIV infections and in the third place for the highest total number of AIDS cases in Indonesia. The purpose of this research is to build a model using Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR), and to work out the grouping results of regencies/cities using K- means Clustering Analysis. The variables used in this research are Gini Ratio, L Index of Per Capita Expenditure, Gender Ratio, Dependency Ratio, Gender Development Index, and The Number of Post Pelayanan KB Desa. The proportion levels of AIDS cases are categorized into 2 categories based on cut-point which has been specified, which 0 as the category of low level with the proportion of AIDS cases is less than 0.0006 and 1 as the category of high level with the proportion of AIDS cases is more than or equal to 0.0006. Parameter estimation for Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR) is using Maximum Likelihood Estimation (MLE) method with Fixed Gaussian as weighted kernel function and optimum bandwidth is determined using Akaike’s Information Criterion Corrected (AICc). Z-Score of the most suitable model will be grouped using K-means Clustering Analysis, with Z-score is parameter estimator divided by standard error. Grouping results indicates cluster 1 members tend to be regencies/cities that have gender ratio and dependency ratio as significant variables, meanwhile cluster 2 members tend to be regencies/cities that have only dependency ratio as significant variable.
Analysis Of Factors Explaining AIDS Cases In East Java Province Using Geographically Weighted Logistic Regression (GWLR) Model
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521945&lokasi=lokal
2
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xviii, 73 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Adam badra Cahaya, supervisor\nAzwar Manaf, supervisor\nAriadne Lakshmidevi Juwono, examiner\nDjonaedi, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Zahirah Lesnia Wibawati Chamsud, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Fisika", "Subjek :": "Thermal stresses", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Pada umumnya pipa digunakan untuk membawa dan mengalirkan fluida yang bekerja di bawah tekanan internal, eksternal, maupun keduanya. Adanya tekanan ini akan menimbulkan sebuah tegangan pada sistem perpipaan, namun tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan harus kurang dari tegangan yang diijinkan berdasarkan kode ASME (American Society of Mechanical Engginering). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan menggunakan tiga jenis material yang berbeda berdasarkan beban sustain dan beban termal yang diberikan, sehingga dapat diketahui material yang memiliki performa unggul ketika diberikan faktor beban. Ketiga material yang dijadikan bahan uji diatur oleh sebuah kode ASME B31.3 mengenai pipa proses, dalam penelitian ini dilakukan perhitungan dengan bantuan software analisa tegangan CAESAR II. Hasil analisa berdasarkan nilai rasio tegangan sustain dan ekspansi termal menunjukkan performa material baja karbon (A-106 Gr.B) lebih baik daripada material baja paduan (A-335 P5), dan baja tahan karat (A-312 TP-304) dengan syarat fluida yang mengalir pada sistem perpipaan tidak bersifat korosif.Hasil ini ditunjukkan berdasarkan nilai rasio tegangan sustain terkecil material A-106Gr.B bernilai 5,8% dan untuk nilai tegangan ekspansi termal ditentukan berdasarkan beban suhu tertinggi yaitu sebesar 350!C dimana pada material A-106 Gr.Bmenunjukkan nilai tegangan ekspansi termal terkecil sebesar 127251090,4 N/m" dengan rasio 40%.
Analisis Rasio Tegangan Akibat Ekspansi Termal pada Sistem Perpipaan Menggunakan Material Baja Karbon, Baja Paduan, dan Baja Tahan Karat
In general, pipes carry and flow fluids that work under internal, external, or both pressure. This pressure will cause stress in the piping system. Still, the stress that occurs in the piping system must be less than the allowable stress based on the ASME (American Society of Mechanical Engineering) code. This research was conducted to know the stress values that occur in the piping system using three different types of material based on the sustained load and the applied thermal load so that it can be known which material has superior performance when given a load factor. The three materials are regulated by an ASME B31.3 code regarding pipe processes. In this study, calculations will be using CAESAR II stress analysis software. The results of the analysis based on the value of the ratio of sustain stress and thermal expansion show that the performance of carbon steelmaterial (A-106 Gr.B) is better than alloy steel material (A-335 P5) and stainless steel (A-312 TP-304) provided that the fluid in the piping system is not corrosive. These results are based in the smallest percentage of sustain stress ratio of material A-106 Gr.B is 5,8%. For the value of thermal expansion stress determined based on the highest temperature load of 350!C where the value of stress material A-106 Gr.B is 127251090,4 N/m" andthe percentage of stress ratio is 40%.
Analysis of Stress Ratio due to Thermal Expansion in Piping Systems using Carbon Steel, Alloy Steel, and Stainless-Steel Materials
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521944&lokasi=lokal
3
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xii, 85 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Rosewitha Irawaty, supervisor\nAyu Galuh Anggraini, supervisor\nHenny Marlyna, examiner\nHeri Tjandrasari, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Tobing, Yovitha Manuella Stefani Lumban, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Consumer protection -- Indonesia\nConsumer protection -- Law and legislation -- Indonesia", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Krisis dunia yang terjadi pada tahun 2021 berakibat langsung terhadap industri minyak kelapa sawit (crude palm oil). Di Indonesia sendiri peristiwa ini menyebabkan tingginya permintaan ekspor minyak goreng sawit Indonesia dari berbagai negara sehingga pelaku usaha lebih memilih untuk melakukan ekspor hasil produksinya. Hal ini menyebabkan pasokan dalam negeri menjadi berkurang. Kondisi makin diperparah dengan adanya pihak dalam alur distribusi yang tidak bertanggung jawab melakukan praktik penimbunan dan mengakibatkan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Terdapat hak konsumen yang dilanggar dalam peristiwa ini sehingga penting untuk mengetahui pengaturan perlindungan konsumen dalam undang-undang yang dapat diterapkan. Berdasarkan pengaturan tersebut, dapat diketahui pula sanksi bagi pelaku usaha yang melakukan praktik penimbunan minyak goreng. Penulis menggunakan metode yuridisnormatif dalam penelitian ini dengan menelaah asas-asas hukum dan sumber hukum tertulis terkait perlindungan konsumen dan kelangkaan minyak goreng sebagai bahan kebutuhan pokok masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik penimbunan yang menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng melanggar hak konsumen yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Selain itu, pengaturan mengenai distribusi perdagangan bahan pokok diatur pula dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Meskipun begitu, tetap dibutuhkan pengaturan yang lebih spesifik mengenai persenan jumlah cadangan persediaan minyak goreng yang dimiliki oleh para produsen minyak goreng sehinggapada saat terjadi kelangkaan minyak goreng, para produsen dapat mengedarkan cadangan persediaan tersebut ke masyarakat. Selain itu, dalam pembentukan kebijakan, Pemerintah hendaknya melibatkan unsur masyarakat dan pihak terkait sehingga memenuhi rasa keadilan yang dikehendaki masyarakat serta menciptakan kebijakan yang tepat sasaran.
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen atas Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Adanya Indikasi Penimbunan di Indonesia Ditinjau dari Hukum Perlindungan Konsumen
The world crisis that occurred in 2021 had a direct impact on the palm oil industry (crude palm oil). In Indonesia, this event has caused a high demand for exports of Indonesia palm cooking oil from various countries so that business actors prefer to export their products. This causes domestic supply to decrease. The condition is exacerbated by the presence of irresponsible elements in the distribution channel who practice hoarding practices and result scarcity and high prices for cooking oil. There were consumer rightsthat were violated in this event, so it is important to know the consumer protection arrangements in applicable laws. Based on this arrangement, sanctions can also be identified for business actors who practice cooking oil hoarding. The author uses the juridical-normative method in this study by examining legal principles and written legal sources related to consumer protection and the scarcity of cooking oil as a basic need for society. The result of the research shows that hoarding practices that lead to scarcity and high prices for cooking oil violate consumer rights regulated in Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. In addition, arrangements regarding the distribution of trade in staple goods are also regulated in Law Number 7 of 2014 concerning Trade and Law Number 18 of 2012 concerning Food. Even so, more specific arrangements are still needed regarding the percentage of cooking oil reserves owned by cooking oil producers so that when there is a scarcity of cooking oil, producers can circulate these stock reserves to the public. In addition, in policy information, the government should involve elements of the community and related parties as to fulfill the sense of justice desired by people and create policies that are right on target.
Legal Protection of Consumers Regarding the Scarcity of Cooking Oil due to Indications of Holding in Indonesia in view from Consumer Protection Law
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521943&lokasi=lokal
4
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiv, 46 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Farmasi", "Entri tambahan-Nama orang :": "Larasati Arrum Kusumawardani, supervisor\nLina Nadhilah, supervisor\nNisa Maria, examiner\nKurnia Sari Setio Putri, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Ulfa Rahmawati, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Farmasi Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Farmasi", "Subjek :": "Adrenocortical hormones -- Analysis", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Ketidaktepatan dalam pemberian obat pada pasien balita dapat menimbulkan adanya masalah terkait obat dikarenakan adanya perbedaan farmakokinetika dan farmakodinamika dengan pasien dewasa. Obat kortikosteroid merupakan salah satu obat yang prevalensi diresepkan kepada balita cukup tinggi karena dianggap memiliki banyak manfaat. Namun terdapat beberapa efek samping yang perlu diwaspadai yaitu imunosupresan dan retardasi pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya masalah terkait obat kortikosteroid oral terhadap pasien anak di Puskesmas Kecamatan Tebet yang meliputi ketepatan pemilihan obat, kesesuaian dosis, ketepatan durasi pengobatan, dan juga adanya potensi interaksi obat. Penelitian ini dilakukan secara restrospektif dari resep pasien dan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini menggunakan resep obat deksametason dan prednsison pada pasien balita Puskesmas Kecamatan Tebet periode September-Desember 2019 sebanyak 523 sampel. Dari 523 resep didapatkan jumlah pengobatan kortikosteroid oral yang paling banyak adalah 63% dengan indikasi terbanyak berupa Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) sebanyak 70,7%. Hasil analisis masalah terkait obat menunjukkan adanya ketidaktepatan pemilihan obat sebanyak 382 (73,1%) dan ketidaksesuaian dosis sebanyak 7 (1,3%). Dari hasil analisis statistik didapatkan adanya korelasi antara pemilihan obat dengan ketepatan indikasi pasien (p=0,006). Tingginya potensi masalah terkait obat yang ditemukan membutuhkan kewaspadaan bagi tenaga kesehatan dalam pelayanan resep kortikosteroid oral pada pasien balita.
Analisis Masalah Terkait Obat Kortikosteroid Oral Pada Pasien Balita di Puskesmas Kecamatan Tebet Periode September-Desember 2019
Inaccuracy in drug administration in under-five patients can lead to drug-related problems due to differences in pharmacokinetics and pharmacodynamics with adult patients. Corticosteroid drugs are one of the drugs whose prevalence is quite high because they are considered to have many benefits. However, there are some side effects that need to be watched out for, namely immunosuppression and growth retardation. This study aims to analyze the existence of problems related to oral corticosteroid drugs in pediatric patients at the Tebet District Health Center which include the accuracy of drug selection, appropriate dosage, accuracy of treatment duration, and also the potential for drug interactions. This study was conducted retrospectively from patient prescriptions and total sampling technique. The sample in this study used prescription drugs for dexamethasone and prednison in toddler patients in Puskesmas Kecamatan Tebet for the period September-December 2019 with a total of 523 samples. Of the 523 prescriptions, the highest number of oral corticosteroid treatment was 63% with the most indication being Upper Respiratory Tract Infection (URTI) of 70.7%. The results of drug-related problem analysis showed that there were 382 (73.1%) drug selection inaccuracies and 7 (1.3%) dose inaccuracies. From the results of statistical analysis, it was found that there was a correlation between drug selection and the accuracy of patient indications (p=0.006). The high potential for drug-related problems that are found requires special attention for health workers in prescribing oral corticosteroid drugs in toddler health services.
Identification of Drug Related Problem of Corticosteroid of Pediatric in Puskesmas Kecamatan Tebet Period September-December 2019
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521941&lokasi=lokal
5
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xvii, 69 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Dipo Aldila, supervisor\nBevina Desjwiandra Handari, examiner\nRahmi Rusin, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Triantoro Setyawan Prayogo, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2021", "Program Studi :": "Matematika", "Subjek :": "Virus diseases -- Mathematical models\nWest Nile virus", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Virus West Nile (WNV) adalah virus yang dapat menimbulkan penyakit demam West Nile dan ditularkan melalui nyamuk di daerah beriklim sedang dan tropis. Virus West Nile, yang pertama kali diidentifikasi di sungai Nil, bagian barat Uganda pada tahun 1937, saat ini telah menyebar secara global, dengan kasus pertama di dunia barat diidentifikasi di New York City pada tahun 1999, dan di Indonesia pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi model matematika penyebaran virus West Nile yang melibatkan populasi manusia, nyamuk serta burung berdasarkan model epidemi SIR (Susceptible, Infected, Recovered). Model matematika yang dibentuk adalah model matematika dengan sistem persamaan diferensial biasa non-linier berdimensi delapan. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah studi literatur, melakukan kajian analitik terhadap model yang dikonstruksi serta melakukan kajian numerik, yang terdiri dari analisis sensitivitas dan simulasi autonomous, untuk menggambarkan hasil analitik yang diperoleh dengan menggunakan software Maple. Kajian analitik dilakukan dengan mencari dan menganalisis titik keseimbangan bebas penyakit & titik keseimbangan endemik serta menentukan basic reproduction number (R0) dari model yang telah dikonstruksi dengan menggunakan next generation matrix. Didapatkan bahwa model memiliki dua titik keseimbangan, yaitu satu titik keseimbangan bebas penyakit (DFE) yang stabil asimptotik lokal ketika R0<1 dan satu titik keseimbangan endemik (EE) yang stabil asimptotik ketika R0>1, serta munculnya bifurkasi maju pada saat R0=1. Dari analisis sensitivitas menggunakan parameter yang digunakan pada skripsi ini, didapatkan bahwa parameter infeksi nyamuk ke manusia berpengaruh secara linier pada nilai R0, sedangkan hasil simulasi autonomous menunjukkan bahwa dalam jangka pendek jika nilai parameter infeksi semakin besar, maka jumlah populasi manusia, nyamuk, dan burung terinfeksi juga semakin besar. Tetapi hal ini tidak terjadi untuk jangka panjang, karena didapatkan bahwa baik nilai parameter infeksi besar maupun kecil, tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah populasi yang terinfeksi.
Model Matematika Penyebaran Virus West Nile yang Melibatkan Populasi Manusia, Nyamuk, dan Burung
West Nile virus (WNV) is a virus that can cause West Nile fever and is transmitted by mosquitoes in temperate and tropical climates. The West Nile virus, which was first identified in the Nile river, western Uganda in 1937, has now spread globally, with the first case in the western world identified in New York City in 1999, and in Indonesia in 2014. This study aims to construct a mathematical model of the spread of the West Nile virus involving human, mosquito and bird populations based on the SIR (Susceptible, Infected, Recovered) epidemic model. The mathematical model formed is a mathematical model with a system of eight-dimensional non-linear ordinary differential equations. The research method used in this thesis is literature study, conducting an analytical study of the constructed model and conducting a numerical study, which consists of sensitivity analysis and autonomous simulation, to describe the analytical results obtained, using Maple software. The analytical study is carried out by finding and analyzing disease-free equilibrium points (DFE) and endemic equilibrium points (EE) as well as determining the basic reproduction number (R0) of the model constructed using the next generation matrix. It was found that the model has two equilibrium points, namely a disease-free equilibrium point which is locally asymptotically stable when R0<1 and an endemic equilibrium point which is asymptotically stable when R0>1, and the emergence of forward bifurcation at R0=1. From the sensitivity analysis, it was found that the parameter of mosquito infection to humans has a linear effect on the R0 value, while the results of the autonomous simulation show that in the short term, if the value of the infection parameter is greater, the number of infected humans, mosquitoes, and birds will also increase. However, this did not happen in the long term, because it was found that both large and small infection parameter values did not have a significant effect on the number of infected populations.
A Mathematical Model of The Spreading of The West Nile Virus Involving Human, Mosquito, and Bird Populations
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521939&lokasi=lokal
6
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xv, 52 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan", "Entri tambahan-Nama orang :": "Giur Hargiana, supervisor\nPanjaitan, Ria Utami, examiner\nDaulima, Novy Helena Catharina, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Tri Wahyuni, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Ilmu Keperawatan", "Subjek :": "Mental health services", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Safewards merupakan suatu pendekatan untuk memberikan layanan kesehatan mental rawat inap dengan tujuan meminimalkan jumlah konflik yang muncul antara perawat dan klien pada penggunaan intervensi pembatasan dan atau penahanan. Peneltian ini bertujuan untuk menilai karakteristik perawat meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan safewards yang pernah diikuti dan mengidentifikasi kesiapan perawat yang meliputi sikap, pengetahuan yang dipersepsikan serta keterampilan. Penelitian dilakukan menggunakan desain deskriptif dengan sampel berjumlah 124 orang perawat. Sampel dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Hasil peneltian didapatkan bahwa 77,42 % responden memiliki sikap positif terhadap safewards, 62,90 % memiliki pengetahuan yang baik serta 54% memilki keterampilan yang tinggi. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya ada pelatihan mengenai safewads di semua level perawat untuk meningkatkan kesiapan perawat dalam mengimplementasikan pendekatan safewards.
Gambaran Kesiapan Perawat Dalam Mengimplementasikan Pendekatan Safewards di Rumah Sakit Jiwa
Safewards is an approach to providing inpatient mental health services with the aim of minimizing the number of conflicts that arise between nurses and clients on the use of restriction and or containment interventions. This study aims to assess the characteristics of nurses including gender, age, education level, work experience, safewards training that has been attended and identify nurse preparation which includes attitudes, perceived knowledge and skills. The research was conducted using a descriptive design with a sample of 124 nurses. The sample was selected using the total sampling method. The research results found that 77.42% of respondents had a positive attitude towards safewards, 62.90% had good knowledge and 54% had high skills. The results of this study recommend that there is a need for training on safewads at all levels of nurses to increase nurse readiness in implementing the safewards approach.
An Overview of Nurses' Readiness in Implementing a Safewards Approach at the Mental Hospital
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521937&lokasi=lokal
7
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiv, 67 pages : illustration", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Supriyanto, supervisor\nAbdul Hafidz, supervisor\nTri Rani Puji Astuti, examiner\nRezky adityo, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Tasha Nagasie, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Geologi", "Subjek :": "Geology -- Indonesia -- Sulawesi Tengah\nLaterite", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Nikel merupakan salah satu unsur dengan kegunaan yang sangat bervariasi dan juga tuntutan produksi yang sangat tinggi. Nikel dengan kadar tinggi seperti nikel sulfida sudah mulai berkurang sumbernya sehingga perlu ditemukan alternatif yaitu, mulai dilaksanakan eksplorasi endapan nikel laterit meskipun cenderung memiliki kadar yang rendah, dan Indonesia merupakan salah satu penyuplai utama nikel dengan sumberdaya nikel laterit yang melimpah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tipe endapan nikel laterit pada daerah penelitian, dan membuat sebuah model geologi untuk suatu endapan nikel laterit berdasarkan data bor, untuk digunakan dalam estimasi sumberdaya. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data bor yang kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak untuk mendapatkan suatu model geologi yang kemudian digunakan untuk estimasi sumberdaya nikel laterit yang terdapat di daerah penelitian. Tipe endapan nikel laterit di daerah penelitian adalah tipe oksida. Berdasarkan pemodelan dan estimasi yang telah dilakukan dari endapan nikel laterit di Lapangan X volume yang didapatkan sebesar 4,652,184 m3 dan tonase sebesar 7,443,494 ton dengan kadar Ni sebesar 1.01%wt untuk metode Ordinary Kriging, serta volume sebesar 4,896,312 m3 dan tonase sebesar 7,834,099 ton dan kadar Ni sebesar 1.02%wt untuk metode Inverse Distance Weight. Selisih dari nilai estimasi yang didapatkan adalah 4.9%.
Pemodelan Dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Di Lapangan X, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
Nickel is an element with a variety of uses and is in high demand for production. High grade nickel ore such as nickel sulfides has depleting resources and thus an alternative is needed which comes in the form of lateritic nickel exploration despite the lower grade the deposits offer, and Indonesia is one of the main nickel suppliers in the world with abundant lateritic resources. The main purpose of this study is to know what type of nickel laterite deposit the area of study is, and to create a geological model based on borehole data, which will then be used to estimate the mineral resources. The method of this study includes quantitative methods through the creation of a three-dimensional geological model and to estimate the mineral resources in X Field. The type of nickel laterite deposit is the oxide type. Based on the modelling and resource estimation of nickel laterite, the volume is 4,652,184 m3 with tonnage of 7,443,494 ton and Ni grades of 1.01%wt for the Ordinary Kriging method, as well as a volume of 4,896,312 m3 and tonnage of 7,834,099 ton with Ni grade of 1.02%wt for Inverse Distance Weight method. The difference of estimated values is 4,9%.
Modelling and Resource Estimation of Nickel Laterite at X Field, Morowali Regency, Central Sulawesi
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521936&lokasi=lokal
8
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xv, 52 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Psikologi", "Entri tambahan-Nama orang :": "Rose Mini Agoes Salim, supervisor\nEva Septiana, examiner\nAirin Yustikarini Saleh, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Tarisa Syifa Az-zahra, authir", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Psikologi Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Psikologi", "Subjek :": "Motivation in education", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Nilai rata-rata siswa Indonesia dalam pelajaran Matematika cenderung rendah. Mereka pun kerap mengalami kesulitan dan mudah bosan saat proses pembelajaran Matematika berlangsung, terutama para siswa SMA. Hal ini mencirikan bahwa mereka kurang terlibat dalam pelajaran Matematika. Adapun salah satu faktor yang berperan terhadap keterlibatan siswa adalah motivasi akademik, karena merupakan prasyarat dan elemen yang dibutuhkan dari keterlibatan itu sendiri. Karenanya, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran motivasi akademik terhadap keterlibatan siswa SMA dalam pelajaran Matematika. Variabel motivasi akademik dalam penelitian ini akan diukur menggunakan Academic Motivation Scale (AMS)-Short Indonesian Language Version (Natalya, 2018), dan keterlibatan siswa dalam Matematika akan menggunakan University Student Engagement Inventory (USEI) (Maroco et al., 2016). Pengambilan data penelitian dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner kepada partisipan penelitian, yakni siswa SMA di Jabodetabek yang menjalani sistem PTM. Data penelitian kemudian diolah menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi akademik mampu memprediksikan dan dapat menjelaskan 18.9% varians pada keterlibatan siswa dalam Matematika. Oleh karena itu, para guru dan sekolah di Indonesia dapat merancang metode pembelajaran yang mempertimbangkan motivasi akademik terhadap proses pembelajaran agar keterlibatan siswa mengalami peningkatan, terutama dalam pelajaran Matematika.
Peran Motivasi Akademik terhadap Keterlibatan Siswa SMA dalam Pelajaran Matematika Selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
The average score of Indonesian students in Mathematics tends to be low. They also often experience difficulties and get bored easily during the Mathematics learning process, especially high school students. This characterizes that they are less engaged in Mathematics. One of the factors that contribute to student engagement is academic motivation, because it is a precursor and an element needed from the engagement. Therefore, this study aims to see the role of academic motivation on high school students’ engagement in Mathematics. The academic motivation variable in this study will be measured using the Academic Motivation Scale (AMS) - Short Indonesian Language Version (Natalya, 2018), and student engagement in Mathematics will using the University Student Engagement Inventory (USEI) (Maroco et al., 2016). Research data collection was carried out online by distributing questionnaires to research participants, which are high school students in Jabodetabek that use the PTM system. Then the research data was processed using a simple linear regression analysis technique. The result showed that academic motivation could predict and explain 18.9% of the variance in student engagement in Mathematics. Therefore, teachers and schools in Indonesia could design learning methods that consider academic motivation in the learning process to increase student engagement, especially in Mathematics
The Role of Academic Motivation on High School Students’ Engagement in Mathematics During Face-to-Face Learning
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521935&lokasi=lokal
9
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xii, 103 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Surastini Fitriasih, supervisor\nGandjar Laksmana Bonaprapta, examiner\nEva Achjani Zulfa, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Stefany, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Family violence -- Indonesia\nAbused children -- Indonesia\nAbused children -- Legal status, laws, etc.", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Orang tua diberikan hak dan kewajiban untuk mendidik anaknya oleh negara yang diatur dalam undang-undang. Salah satu cara mendidik anak yang kerap menuai pro dan kontra adalah mendidik anak dengan menggunakan hukuman fisik. Walaupun cara mendidik ini menuai perdebatan di beberapa kalangan, pemberian hukuman fisik sebagai salah satu cara untuk mendidik anak masih banyak digunakan di Indonesia dan terkesantelah membudaya. Beberapa negara melarang secara tegas mengenai pemberian hukuman fisik sebagai salah satu cara untuk mendidik anak karena dinilai sama dengan melakukan kekerasan terhadap anak. Beberapa penelitian tentang hukuman fisik pada anak sampaipada kesimpulan bahwa pemberian hukuman fisik dapat membawa dampak negatif terhadap perkembangan anak. Penelitian ini mengkaji mengenai keberlakuan penerapan hak mendidik terkait hukuman fisik terhadap anak pada perkara KDRT dalam Putusan No. 115/Pid.Sus/2021/PN Dpk dan Putusan No. 336/Pid.Sus/2020/PN Plk. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode penelitian yang berbentuk yuridis-normatif, yaitu dengan mengkaji data sekunder. Penelitian ini juga menggunakan data primer sebagai pendukung data sekunder yang diteliti. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan fakta bahwa, pertama, hak mendidik sebagai alasan penghapus pidana di luar undang-undang masih berlaku dalam peradilan pidana Indonesia sebagaimana terdapat Putusan MA No. 2024 K/Pid.Sus/2009 dan belum ada peraturan perundang-undangan terkait yang melarang secara tegas mengenai hal ini. Kedua, budaya penggunaan hukuman fisik sebagai salah satu cara untuk mendidik anak sebagai bentuk dari hak mendidik nyatanya masih terjadi pada kehidupan masyarakat sekarang walaupun menuai perdebatan dalam penggunaannya karena dinilai berdampak negatif terhadap perkembangan anak. Ketiga, Majelis Hakim yang memutus Putusan No.115/Pid.Sus/2021/PN Dpk dan Putusan No. 336/Pid.Sus/2020/PN Plk dalam pertimbangannya menyatakan bahwa pemberian hukuman fisik merupakan salah satu bentuk kekerasan.
Keberlakuan Hak Mendidik (Tuchtrecht) Terkait Hukuman Fisik Terhadap Anak dalam Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga di Indonesia (Studi Kasus Putusan No. 115/Pid.Sus/2021/PN Dpk dan Putusan No. 336/Pid.Sus/2020/PN Plk)
Parents are given rights and obligations to educate their children by the state which are regulated in law. One way to educate children that often reaps pros and cons is educating children using corporal punishment. Although this educating method has sparked some debate on its use, the usage of corporal punishment as a way of educating children is still widely used in Indonesia and has become a culture. Several research that has been conducted about the usage of corporal punishment as a way to educate children have come to conclusion that the usage of corporal punishment is considered to have a negative impact on children's development. This qualitative research examines the applicability of the right to educate related to corporal punishment against children in cases of domestic violence in District Court Decision Number: 115/Pid.Sus/2021/PN Dpk and Number: 336/Pid. Sus/2020/PN Plk using the juridical-normative writing methods by examining secondary data supported by primary data. Based on the research, it is found that, first. The right to educate as a reason for eliminating crimes outside the law is still valid in the Indonesian criminal justice system as contained in the Supreme Court’s Decision No. 2024 K/Pid.Sus/2009 and there are no related laws and regulations which explicitly prohibit this matter. Second, the culture of using corporal punishment as a way to educate children as a form of the right to educate in fact still happens today even though it has drawn debate because it is considered to have a negative impact on children'sdevelopment. Third, the District Court’s Panel of Judges who decided on Decision Number: 115/Pid.Sus/2021/PN Dpk and Decision Number: 336/Pid.Sus/2020/PN Plk in its consideration stated that corporal punishment is a form of violence.
Implementation of Rights to Educate (Tuchtrecht) Regarding Corporal Punishment Against Children in Domestic Violence Cases in Indonesia (Case Study of District Court Decision No. 115/Pid.Sus/2021/PN Dpk and Decision No. 336/Pid.Sus/2020/PN Plk)
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521931&lokasi=lokal
10
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xi, 91 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Wahyu Andrianto, supervisor\nFarida Prihatini, examiner\nAfdol, examiner\nMeliyana Yustikarini, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Simanjuntak, Melva Retta Ruby, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Pharmacy -- Law and legislation -- Indonesia", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Industri farmasi memiliki izin untuk melakukan kegiatan produksi obat dan penyaluran obat. Obat termasuk salah satu sediaan farmasi. Pada dasarnya sediaan farmasi haruslah aman. Sedangkan, pada praktiknya saat ini, terdapat industri farmasi yang memproduksi obat sirup dengan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol yang menyebabkan GagalGinjal Akut Progresif Atipikal (“GGAPA”) dan mengakibatkan kematian bagi 326 anak. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan metode studi kepustakaan. Data penelitian dikumpulkan melalui metode studi kepustakaan terhadap data sekunder meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan interpretasi sistematis yang bertujuan untuk menjelaskan pengaturan mengenai obat sirup, menjelaskan pengaturan mengenai industrifarmasi, menganalisis pertanggungjawaban industri farmasi dalam kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak akibat cemaran etilen glikol dan dietilen glikol dalam kandungan obat sirup. Proses produksi sediaan farmasi wajib mematuhi seluruh ketentuan dalam Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik guna memastikan mutu obat sesuai dengan persyaratan serta tujuan penggunaan serta dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar apabila telah memenuhi persyaratan objektivitas, memenuhi kelengkapan, dan tidak menyesatkan. Dalam kasus GGAPA, industri farmasi telah melanggar ketentuan dalam Farmakope Indonesia Edisi VI halaman 1446-1447 terkait dengan PG yang menyatakan bahwa Dietilen glikol dan Etilen glikol masing-masing tidak lebih dari 0,10%. Hal tersebut juga turut membuktikan bahwa industri farmasi tidak mematuhi ketentuan dalam CPOB terkait dengan pengawasan mutu, produksi, dan pemastian mutu. Maka dari itu, industri farmasi dapat dimintai pertanggungjawaban yang meliputi pertanggungjawaban pidana, pertanggungjawaban perdata, pertanggungjawaban administratif, dan pertanggungjawaban dalam aspek perlindungan konsumen.
Pertanggungjawaban Industri Farmasi dalam Kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Akibat Cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol dalam Obat Sirup
The pharmaceutical industry has a permit to carry out drug production and drug distribution activities. Drugs are one of the pharmaceutical preparations. Basically pharmaceutical preparations must be safe. Meanwhile, in current practice, there is a pharmaceutical industry that produces syrup drugs containing ethylene glycol and diethylene glycol which cause Atypical Progressive Acute Renal Failure (“GGAPA”) and result in death for 326 children. This research is a normative legal research using library research method. Research data was collected through the method of literature study on secondary data including primary, secondary and tertiary legal materials. The analysis used is descriptive qualitative with systematic interpretation which aims to explain theregulation regarding children's syrup, explain the regulation regarding the pharmaceutical industry, analyze the responsibility of the pharmaceutical industry in cases of atypical progressive acute kidney failure in children due to ethylene glycol and diethylene glycol contamination in the syrup drug content. The production process for pharmaceutical preparations must comply with all provisions in BPOM Regulation Number 34 of 2018concerning Guidelines for Good Drug Manufacturing Practices to ensure that the quality of the drugs complies with the requirements and intended use and can be distributed after obtaining a distribution permit if they meet the requirements for objectivity, completeness, and not misleading. In the GGAPA case, the pharmaceutical industry hasviolated the provisions in the Indonesian Pharmacopoeia Edition VI pages 1446-1447related to PG which states that Diethylene glycol and Ethylene glycol are not more than 0.10% each. This also proves that the pharmaceutical industry does not comply with the provisions in GMP regarding quality control, production and quality assurance.Therefore, the pharmaceutical industry can be held accountable which includes criminal liability, civil liability, administrative responsibility, and accountability in the aspect of consumer protection.
Pharmaceutical Industry Responsibility in Cases of Atypical Progressive Acute Renal Failure Due to Contamination of Ethylene Glycol and Diethylene Glycol in Syrup Medicine
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521927&lokasi=lokal
11
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xx, 116 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Komputer", "Entri tambahan-Nama orang :": "Safira Rizki Anartya, author\nDadan Hardianto, supervisor\nAruni Yasmin Azizah, examiner\nIka Alfina, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Silitonga, Fredy Pasaud Marolan, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Ilmu Komputer", "Subjek :": "Computer interfaces -- Design and construction", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi merupakan salah satu sektor yang berkembang dengan sangat pesat. Kejadian ini memicu semua sektor industri untuk terus berlomba mengembangkan inovasi teknologi, demi mempertahankan eksistensinya kepada pengguna. Pihak PT Transportasi Jakarta dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai salah satu penyelenggara transportasi publik mengeluarkan smartphone transit apps masing-masing bernama TiJe dan KRL Access. Kedua aplikasi ini memiliki penilaian dan ulasan dari pengguna yang cukup rendah. Motivasi tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian untuk menghasilkan usulan desain antar muka pada aplikasi Tije dan KRL Access. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan kedua aplikasi ini dengan alasan sebagai contoh aplikasi transit dari pihak pertama penyedia transportasi umum. Penelitian ini merupakan mixed methods research di mana akan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif dalam melakukan analisis data. Pendekatan desain yang digunakan adalah Human-Centered Design (HCD). Melalui pendekatan ini didapatkan rancangan desain purwarupa pada platform iOS. Rancangan desain tersebut selanjutnya akan diuji usabilitasnya menggunakan pendekatan remote usability testing. Hasil evaluasi kuantitatif yang dilakukan kepada 20 narasumber yang melakukan sebanyak 17 tugas usability menunjukkan rata-rata keberhasilan sebesar 92.35%. Hasil kualitatif mendapatkan beberapa saran pertimbangan rekomendasi perbaikan desain purwarupa lebih lanjut
Perancangan dan Evaluasi Purwarupa Desain Antarmuka Alternatif Aplikasi Mobile KRL Access dan Tije Dengan Pendekatan Human-Centered Design
In this globalization era, technology is one sector that is growing rapidly. This phenomenon triggers all kinds of industries to innovate to keep their existence to their users. PT Transportasi Jakarta and PT Kereta Commuter Indonesia show their commitment by making smartphone transit apps Tije and KRL Access, respectively. Both of these applications have lousy reviews and ratings from their respective users. This motivation pushes us to write this study and create a working prototype design suggestion for KRL Access and Tije. We use KRL Access and Tije because they are examples of applications provided by the first-party public transport provider. We use qualitative and quantitative data to analyze data and draw a conclusion. Human-centered design is used as the design approach. With this approach, we also make the prototype of KRL Access and Tije on the iOS platform. The final prototype is tested using remote usability testing to gauge performance and user satisfaction. Based on the test by 20 users who did 17 usability tasks, the quantitative data shows that 92.35% of users can finish their tasks. The qualitative data gave several design recommendations for the next design iteration.
Design and Evaluation of Alternative Interface Prototypes Human-Centered Design Approach
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521925&lokasi=lokal
12
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiii, 57 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Psikologi", "Entri tambahan-Nama orang :": "Tulus Budi Sulistyo Radikun, supervisor\nSalendu, Alice, examiner\nAdhityawarman Menaldi, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Shafa Safira, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Psikologi Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Psikologi", "Subjek :": "Capital -- Psychological aspects\nPsychological Well-Being", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Pandemi Covid-19 berdampak pada tingginya permintaan pelayanan kesehatan dan menempatkan pegawai rumah sakit pada kondisi yang penuh tekanan. Kondisi tersebut diduga memiliki dampak jangka panjang hingga masa transisi pandemi Covid-19. Akibatnya, tuntutan kerja pegawai rumah sakit menjadi meningkat, khususnya tuntutan kerja emosional sehingga rentan untuk menurunkan kesejahteraan psikologisnya. Agar kesejahteraan psikologis pegawai tetap terjaga, diperlukan sumber daya pribadi berupa modal psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara tuntutan kerja emosional dan kesejahteraan psikologis, serta hubungan modal psikologis dan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini dilakukan pada 184 partisipan yang merupakan pegawai rumah sakit berusia 18 hingga 55 tahun dengan masa kerja selama minimal satu tahun dan melibatkan interaksi langsung dengan pasien atau pelanggan dalam pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan desain cross sectional study. Alat ukur yang digunakan adalah Psychological Well-Being Scale (PWBS), bagian dari Copenhagen Psychosocial Questionnaire (COPSOQ-II), dan Psychological Capital Questionnaire-12 (PCQ-12). Hasil uji Pearson’s Correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara tuntutan kerja emosional dan kesejahteraan psikologis (r = -0,27, p < 0,05). Sebaliknya, ditemukan hubungan positif yang signifikan antara modal psikologis dan kesejahteraan psikologis (r = 0,73, p < 0,05). Dengan demikian, pegawai dengan tingkat modal psikologis tinggi dapat tetap sejahtera walau mengalami tuntutan kerja emosional dalam pekerjaannya.
Hubungan antara Tuntutan Kerja Emosional, Modal Psikologis, dan Kesejahteraan Psikologis pada Pegawai Rumah Sakit
The Covid-19 pandemic has resulted in a high demand for health services and has put hospital workers under stressful conditions. This situation is expected to have a prolonged effect in the current transition of the Covid-19 pandemic. As a result, the job demands of hospital workers have increased, especially emotional job demands which are prone to reducing their psychological well-being. Therefore, hospital workers need to have psychological capital as a personal resource to maintain their psychological well-being. This research aims to examine the relationship between emotional job demands and psychological well-being, and also the relationship between psychological capital and psychological well-being. This research was conducted on 184 hospital workers aged 18 to 55 years old who had at least one year of working experience and involved direct interaction with patients or customers within their work. This study used a quantitative method with a correlational cross-sectional study design. The Psychological Well-Being Scale (PWBS), part of the Copenhagen Psychosocial Questionnaire (COPSOQ-II), and the Psychological Capital Questionnaire-12 (PCQ-12) were used as measurement instruments. Pearson's Correlation test showed a significant negative relationship between emotional job demands and psychological well-being (r = -0,27, p<0,05). In contrast, a significant positive relationship was found between psychological capital and psychological well-being (r = 0,73, p<0,05). Thus, hospital workers with high levels of psychological capital can remain prosperous even in emotionally demanding work environments.
The Relationship between Emotional Job Demands, Psychological Capital, and Psychological Well-Being among Hospital Workers
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521922&lokasi=lokal
13
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiii, 75 pages : illustration", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Hengki Tasman, supervisor\nDipo Aldila, examiner\nPutri Zahra Kamalia, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Salsabil Felia Armansyah, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Matematika", "Subjek :": "Lyapunov functions\nTuberculosis -- Prevention", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang umumnya menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). Penyakit TB ditularkan melalui droplet dari tubuh penderitanya. Oleh karena itu, orang yang melakukan kontak erat dari penderita TB akan berisiko tinggi terjangkit TB. Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) dan pengobatan merupakan cara yang dilakukan dalam menekan penyebaran penyakit TB. Seseorang yang terdeteksi terinfeksiTB, bisa segera mendapat pengobatan. Dalam skripsi ini dilakukan analisis kestabilan global model penyebaran penyakit TB dengan intervensi vaksinasi dan pengobatan dini. Analisis kestabilan global pada model penyebaran TB dilakukan untuk mengetahuiefek dari intervensi vaksinasi dan pengobatan dini terhadap penyebaran penyakit TB secara umum. Fungsi Lyapunov merupakan fungsi yang digunakan dalam menganalisis kestabilan global pada model TB dalam skripsi ini. Analisis secara analitik pada titikkeseimbangan bebas penyakit, titik keseimbangan endemik, dan basic reproduction number (R0) dilakukan untuk memahami dinamika populasi dalam jangka panjang dari model yang telah dikonstruksi. Kemudian melakukan simulasi numerik untukmengetahui interpretasi dari kajian analitik yang sudah dilakukan sebelumnya.
Analisis Kestabilan Global pada Model Penyebaran Tuberkulosis dengan Intervensi Vaksinasi dan Pengobatan Dini
Tuberculosis (TB) is a dangerous infectious disease that generally attacks the lungs and is caused by the bacterium Mycobacterium Tuberculosis (MTB). TB disease is transmitted through droplets from the sufferer’s body. Therefore, close interaction with TB sufferers will be at high risk of infecting TB. BCG (Bacillus Calmette-Guerin) vaccination and early treatment are ways to suppress the spread of TB. A person with a positive TB can immediately receive treatment. This thesis delivers a global stability analysis for a tuberculosis model with intervention vaccination and early treatment. The global stability of the TB transmission model is evaluated to determine the effect of vaccination andearly treatment interventions on the spread of TB disease. The Lyapunov function is a function used to analyze the global stability of the TB model. Analysis of disease-free equilibrium point, endemic equilibrium point, and basic reproduction number (R0) are completed to understand population dynamics from the constructed model. Lastly, a numerical simulation is carried out to understand the numerical interpretation from the previous analytical work.
Global Stability Analysis for a Tuberculosis Model with Intervention of Vaccination and Early Treatment
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521920&lokasi=lokal
14
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "59 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Agus Riyanto, supervisor\nTri Rani Puji Astuti, supervisor\nGamma Abdul Jabbar, examiner\nUrwatul Wusqa, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rizqi Ramadhandi, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Geologi", "Subjek :": "Coal -- Indonesia -- Kalimantan Timur -- Analysis", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Batubara merupakan batuan sedimen yang menjadi bahan bakar fosil yang terbentuk karena endapan organik yaitu adalah sisa sisa tumbuhan yang mengalami proses pembatubaraan. Penelitian ini dilakukan di wilayah pertambangan PT. Indowana Bara Mining Coal, Lapangan X, Provinsi Kalimantan Timur memiliki potensi batubara yang sangat melimpah. Pada lokasi penelitian dilakukan pengambilan sampel singkapan disetiap titik yang telah ditentukan dengan metode pengumpulan data lapangan, Data yang digunakan dalam pemodelan batubara berupa 21 titik bor yaitu data survei, collar, geologi, dan kualitas batubara yang kemudian diinterpretasikan untuk menghasilkan model bawah permukaan dan besaran tonase sumber daya batubara, setelah itu dilanjutkan pengolahan data dengan software Surpac menggunakan metode circular dan triangular. Berdasarkan hasil pemodelan batubara seam B,C,dan D pada daerah penelitian menunjukan Timur Laut – Barat Daya dengan kemiringannya rata rata adalah 5o. Ketebalan batubara pada daerah penelitian memiliki rata-rata 2,490 meter (Seam B), 2,513 meter (Seam C), dan 2,909 meter (Seam D). Perbedaan tonase batubara menggunakan metode Triangular dan Circular jika dipahami pada metode Circular memiliki tonase yang lebih besar dibandingkan metode Triangular, jika dipahami pada metode Circular, tonase terbesar berada di Seam D dengan total tonase 43.737.358,58 ton.
Analisis Keberadaan Batubara dengan Metode 3D Modelling dan Kualitas Batubara Lapangan X, Provinsi Kalimantan Timur
Coal is a sedimentary rock which is a fossil fuel formed by organic deposits, namely the remains of plants that have undergone a process of coalescence. This research was conducted in the mining area of PT. Indowana Bara Mining Coal, X Field, East Kalimantan Province has very abundant coal potential. At the research location, outcrop samples were taken at each predetermined point using the field data collection method. The data used in coal modeling was in the form of 21 drill points, namely survey data, collar, geology, and coal quality which were then interpreted to produce a subsurface model and tonnage. coal resources, after which data processing was continued with Surpac software using circular and triangular methods. Based on the results of seam B, C, and D coal modeling in the study area it shows Northeast - Southwest with an average slope of 5o. Coal thickness in the study area has an average of 2,490 meters (Seam B), 2,513 meters (Seam C), and 2,909 meters (Seam D). The difference in tonnage of coal using the Triangular and Circular methods if understood in the Circular method has a larger tonnage than the Triangular method, if understood in the Circular method, the largest tonnage is in Seam D with a total tonnage of 43,737,358.58 tons.
Analysis of Coal Presence Using 3D Modeling Method and Coal Quality in Field X, East Kalimantan Province
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521918&lokasi=lokal
15
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "x, 115 pages : illustration", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Hutagaol, Henry Darmawan, supervisor\nHari Prasetiyo, examiner\nBono Budi Priambodo, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rizky Akbar Idris, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Default (Finance) -- Indonesia\nDefault (Finance) -- Law and legislation", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Desentralisasi adalah penyerahan kekuasaan dari pemerintah pusat kepada daerah sehingga daerah memiliki kewenangannya sendiri untuk melaksanakan pemerintahan. Salah satu tolak ukur dalam penilaian sistem desentralisasi adalah dari segi keuangan daerah. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menentukan bahwa bagi daerah kekuasaan pengelolaan keuangan negara diserahkan kepada kepala daerah untuk mengelola keuangan daerahnya sendiri. Penyerahan kekuasaan pengelolaan keuangan kepada kepala daerah dapat dimaknai sebagai bentuk kemandirian keuangan daerah karena terpisah pengelolaannya dari keuangan pemerintah pusat. Hal tersebut menunjukkan daerah layaknya suatu badan hukum yang didirikan oleh negara, sehingga memiliki hak dan kewajiban yang terpisah dari hak dan kewajiban negara. Untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang dimilikinya, daerah memiliki sumber-sumber pendanaan yang terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan pendapatan daerah lain yang sah. Meskipun terdapat berbagai sumber pendanaan tersebut, masih terdapat celah fiskal sehingga daerah masih membutuhkan dana dari sumber lain seperti pinjaman yang mengakibatkan daerah memiliki kewajiban utang. Dalam melaksanakan pemerintahan, terdapat berbagai macam risiko yang dapat menyulitkan kondisi keuangan daerah. Kesulitan keuangan yang berlarut-larut akan mengakibatkan daerah gagal untuk memenuhi kewajibannya atau yang disebut dengan gagal bayar. Dalam menangani gagal bayar guna menjamin kelangsungan aktivitas pemerintahan daerah, diperlukan suatu mekanisme penanganan gagal bayar. Penelitian ini fokus kepada analisis mengenai pengelolaan keuangan daerah sebagai badan hukum publik serta mengenai penanganan gagal bayar daerah dalam pengaturan keuangan daerah di Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan pendekatan undang-undang serta disusun secara deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan status badan hukum daerah dapat ditemukan dalam pengelolaan keuangannya, terutama dalam aspek kekuasaan pengelolaan keuangan, sumber pendapatan, serta penganggaran. Kemudian, penelitian ini menemukan bahwa penanganan gagal bayar daerah dalam pengaturan keuangan daerah di Indonesia masih memiliki kekurangan karena tidak memberikan perlindungan hukum secara menyeluruh kepada para pihak yang terlibat.
Analisis Penanganan Gagal Bayar Daerah sebagai Badan Hukum Publik dalam Pengaturan Keuangan Daerah di Indonesia
Decentralization is the transfer of power from the central government to regions so regions have their own authority to govern. The financial aspect is one of the indicators of decentralization. Law Number 17 of 2003 on State Finance stipulates that for regions, the authority to manage state finances is delegated to regional heads to manage their own respective region’s finances. The delegation of authority to manage their own finances is interpreted as the regional finance’s independence due to its distinction from the central government’s financial management. This shows that a region resembles a state-established legal person, thus separates its rights and obligations from the state’s. To conduct their obligations, regions have revenue sources that consists of original regional revenue, transfer revenue, and other legitimate regional revenue. Although those sources of funding exist, there are still fiscal gaps which requires regions to find funding from other sources, namely loans which results in debt obligation for regions. Regions face risks in governing which could cause distress to the region’s finances. Protracted financial distress could results in regions defaulting on their obligations. In dealing with default to ensure the continuity of regional government, a mechanism to manage default is requisite. This study primarily concerns on analyzing the financial management of regions as a public legal person and the default management for regions in Indonesian regional finance regulations. The methodology utilized in this study is juridical-normative with a statutory approach along with a descriptive structure. This study finds that region’s financial management, particularly in the areas of financial management authority, revenue resources, and budgeting, reflects their status as a public legal person. This study also discovered that the default management in Indonesian regional finance regulation still have shortcomings since it fails to provide adequate legal protection to the parties involved.
Analysis of Managing Default for Regions as Public Legal Person in Indonesian Regional Finance Regulations
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521914&lokasi=lokal
16
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xii, 103 pages : illustration", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Wenny Setiawati, supervisor\nRosewitha Irawaty, examiner\nTanjung, kurnia Togar Pandapotan, examiner\nAhmad Madison, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rizka Chairunnisa, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Environmental law -- Indonesia\nGreenwashing\nCapital market -- Indonesia", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Perlindungan lingkungan hidup memerlukan pendanaan yang memadai yang salah satunya diperoleh dari Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan/EBUBL (Green Bond) yang saat ini diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond). Namun demikian, ketiadaan standar untuk menentukan kelayakan proyek penerima Green Bond mendorong terjadinya praktik greenwashing, yaitu promosi ramah lingkungan yang menyesatkan dan tidak didasari oleh upaya yang substantif untuk mewujudkan klaim ramah lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana perlindungan hukum bagi investor EBUBL dari risiko praktik greenwashing. Menggunakan metode yuridis-normatif, penelitian ini menemukan bahwa dugaan praktik greenwashing yang terjadi dalam pasar Green Bond umumnya meliputi dua jenis, yaitu sin of lesser of two evils serta decoupling behavior, dan didorong oleh ketiadaan standar untuk menentukan kelayakan proyek penerima Green Bond. Praktik greenwashing dalam pasar Green Bond menimbulkan berbagai akibat bagi para pemangku kepentingan, mulai dari investor, penerbit/Emiten, pemerintah, hingga masyarakat serta berdampak bagi lingkungan itu sendiri. Perlindungan hukum bagi investor EBUBL meliputi dua jenis, yaitu preventif dan represif. Perlindungan hukum preventif utamanya meliputi perlindungan yang terkandung dalam syarat-syarat penerbitan EBUBL, sementara perlindungan hukum represif utamanya meliputi pengenaan sanksi yang terdapat dalam Undang-Undang terkait, serta terkandung dalam POJK Nomor 60/POJK.04/2017.
Perlindungan Hukum Bagi Investor Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) dari Risiko Praktik Greenwashing dalam Pasar Modal Indonesia
Environmental protection requires adequate funding, one of which is obtained from Environmentally Sound Debt Securities/Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) which is currently regulated in Financial Services Authority Regulation (FSAR/POJK) Number 60/POJK.04/2017 concerning Issuance and Requirements for Environmentally Sound Debt Securities (Green Bond). However, the absence of standards to determine the eligibility of Green Bond recipient projects encourages the practice of greenwashing, which is a misleading promotion of environmental friendliness and is not based on substantive efforts to realize these green claims. This research aims to find out how legal protection for Green Bond investors from the risk of greenwashing practices. Using the juridical-normative method, this study found that the alleged greenwashing practices that occur in the Green Bond market generally include two types, namely the sin of lesser of two evils and decoupling behavior, and are driven by the absence of standards to determine the eligibility of Green Bond recipient projects. Greenwashing in the Green Bond market has various consequences for its stakeholders, ranging from investors, issuers, governments, to the community and has an impact on the environment itself.Legal protection for Green Bond investors includes two types, namely preventive and repressive. Preventive legal protection mainly includes the protection contained in the terms of issuance of Green Bond, while repressive legal protection mainly includes the imposition of sanctions contained in the relevant Law, as well as contained in POJK Number 60/POJK.04/2017.
Legal Protection for Investors of Environmentally Sound Debt Securities (Green Bond) from the Risk of Greenwashing Practices in the Indonesian Capital Market
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521911&lokasi=lokal
17
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiii, 54 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Sindy Devila, supervisor\nFevi Novkaniza, supervisor\nDian Lestari, examiner\nRahmat Al Kafi, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rida Martiza, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Aktuaria", "Subjek :": "Regression analysis", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Regresi Poisson merupakan generalized linear models (GLM) yang umum digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel respon berbentuk count data dengan satu atau lebih kovariat. Hanya saja, kerap dijumpai count data yang tidak memenuhi asumsi equidispersion sehingga tidak dapat dimodelkan dengan regresi Poisson. Salah satu penyebabnya adalah fenomena overdispersion yang teridentifikasi dengan banyaknya observasi yang bernilai nol (excess zeros) pada count data. Model regresi Zero-Inflated Poisson (ZIP) dapat digunakan untuk memodelkan count data yang mengalami overdispersion akibat excess zeros. Namun, pada beberapa kasus, count data dapat mengandung excess zeros dan excess ones dalam suatu periode waktu tertentu. Oleh karena itu, diperkenalkan solusi atas permasalahan tersebut menggunakan sebuah distribusi baru, yaitu distribusi Zero-and-One-Inflated Poisson (ZOIP), yang dibangun berdasarkan distribusi Bernoulli dan Poisson. Pada skripsi ini, dikonstruksi model regresi ZOIP untuk memodelkan count data yang mengandung excess zeros dan excess ones dalam suatu periode waktu tertentu. Parameter model regresi ZOIP tersebut diestimasi menggunakan metode maksimum likelihood dan algoritma Expectation Maximization (EM). Selanjutnya, diaplikasikan model regresi ZOIP dengan satu kovariat dan tanpa kovariat ke data klaim asuransi mobil. Berdasarkan nilai Akaike Information Criteria (AIC), didapatkan bahwa model regresi tanpa kovariat lebih cocok untuk memodelkan data klaim asuransi mobil yang dipakai.
Model Regresi Zero-and-One-Inflated Poisson
Poisson regression is a generalized linear model (GLM) that is commonly used to model the relationship between response variables in the form of count data with one or more covariates. However, it is often found that count data does not meet the equidispersion assumption, so it cannot be modeled using Poisson regression. One of the causes is the phenomenon of overdispersion which is identified by the number of observations that are zero (excess zeros) in the count data. The Zero-Inflated Poisson (ZIP) regression model can be used to model count data that experiences overdispersion due to excess zeros. However, in some cases, count data may contain excess zeros and excess ones in a certain period of time. Therefore, a solution to this problem was introduced using a new distribution, namely the Zero-and-One-Inflated Poisson (ZOIP) distribution, which was built based on the Bernoulli and Poisson distribution. In this thesis, a ZOIP regression model is constructed to model count data containing excess zeros and excess ones in a certain period of time. The parameters of the ZOIP regression model are estimated using the maximum likelihood method and the Expectation Maximization (EM) algorithm. Furthermore, the ZOIP regression model with a covariate and without covariates were applied to the car insurance claim data. Based on the Akaike Information Criteria (AIC) value, it was found that the regression model without covariates is more suitable for modeling the car insurance claim data used.
Zero-and-One-Inflated Poisson Regression Model
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521910&lokasi=lokal
18
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiii, 131 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Lauditta Humaira, supervisor\nAkhmad Budi Cahyono, examiner\nFarida Prihatini, examiner\nMunthe, Abdul Karim, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Richie Juneo, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Gender transition -- Law and legislation -- Indonesia\nGender transition -- Law and legislation -- Iran", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Indonesia telah memperbolehkan perubahan jenis kelamin sebagaimana tertuang di dalam Penjelasan Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang Administrasi Kependudukan yang mengkategorikan perubahan jenis kelamin sebagai peristiwa penting lainnya. Akan tetapi, pengaturan tersebut hanya sebatas panduan administratif, tanpa adanya pengaturan mengenai persyaratan seseorang untuk melakukan perubahan jenis kelamin. Berbeda dengan Indonesia, Inggris Raya dan Iran memiliki ketentuan yang spesifik mengatur mengenai perubahan jenis kelamin seseorang. Inggris Raya mengatur perihal perubahan jenis kelamin di dalam Gender Recognition Act 2004 yang memiliki standar-standar tertentu yang seseorang perlu tempuh untuk melakukan perubahan jenis kelamin, begitupula dengan Iran yang memiliki peraturan yang tercantum di dalam Fatwa Ayatollah Khomeini yang mengizinkan perubahan jenis kelamin, selama seseorang mengalami gender identity disorder. Inggris Raya dan Iran juga mengatur mengenai dampak jika seseorang telah melakukan perubahan jenis kelamin, sedangkan Indonesia belum mengaturnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan maupun persamaan antara hukum mengenai perubahan jenis kelamin seseorang antara Indonesia dengan Inggris Raya dan Iran. Adapun persamaan tersebut terletak pada status jenis kelamin setelah melakukan perubahan, kutipan pada akta lahir, pengajuan permohonan permohonan perubahan jenis kelamin tidak dapat ditolak sebelum diperiksa, alat bukti maupun barang bukti yang memadai, serta khusus dengan Inggris Raya dan Indonesia, dapat dilakukanupaya banding. Di lain sisi, perbedaan antara Indonesia dengan Inggris Raya dan Iran terletakpada keberadaan dasar hukum, pihak yang mengevaluasi permohonan, persyaratan seseorang untuk melakukan perubahan, status perkawinan, sertifikat yang membuktikan telah dilakukannya perubahan jenis kelamin, serta antara Indonesia dengan Iran, terdapat perbedaan khusus, yakni Iran tidak dapat mengajukan upaya banding apabila permohonan pertamaditolak.
Perbandingan Hukum Perubahan Jenis Kelamin Indonesia dengan Inggris Raya dan Iran
Indonesia has allowed sex change as stated in the Explanation of Article 56 paragraph (1) ofthe Population Administration Law which categorizes sex change as another important event. However, these arrangements are only limited to administrative guidelines, without any regulation regarding the requirements for someone to change sex. In contrast to Indonesia, the United Kingdom and Iran have specific provisions governing changing one's sex. The United Kingdom regulates the matter of changing sex in the Gender Recognition Act 2004 which has certain standards that a person needs to go through to change sex, as well as Iran which hasregulations listed in the Fatwa of Ayatollah Khomeini which allow changing sex, as long as aperson experiencing gender identity disorder. United Kingdom and Iran also regulate the impact if someone has changed sex, while Indonesia has not regulated it. The results of this study found that there were differences or similarities between the laws regarding changing a person's sex between Indonesia and the United Kingdom and Iran. The similarity lies in the status of gender after making changes, citations on birth certificates, submissions of requests for gender changes cannot be rejected before being examined, sufficient evidence and evidence, and specifically with United Kingdom and Indonesia, appeals can be made. On the other hand, the difference between Indonesia and the United Kingdom and Iran lies in the existence of a legal basis, the party evaluating the application, the requirements for a person to make a change, marital status, a certificate proving that a sex change has been made, and between Indonesia and Iran, there is a special differences, where Iran cannot appeal if the first application is rejected.
Comparison of Indonesian Sex Change Laws with United Kingdom and Iran
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521908&lokasi=lokal
19
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xxii, 122 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Komputer", "Entri tambahan-Nama orang :": "Kevin Asyraf Putra Priyatna, author\nMuhammad Glend Angga Dwitama, author\nAri Wibisono, supervisor\nPetrus Mursanto, supervisor\nMeganingrum Arista Jiwanggi, examiner\nMuhammad Hafizhuddin Hilman, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Reynard Adha Ryanda, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Sistem Informasi", "Subjek :": "Machine learning -- Industrial applications", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Mahasiswa drop out memiliki dampak negatif untuk mahasiswa serta perguruan tinggi. Mahasiswa dikatakan drop out apabila mahasiswa tersebut belumdapat menyelesaikan masa studinya dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Data mengenai status penyelesaian serta data akademis mahasiswa terekappada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Berdasarkan data tersebut, mahasiswa drop out pada tahun 2019 mencapai 602.208 mahasiswa atau 7% dari total mahasiswa. Penelitian menggunakan data PDDikti untuk memprediksi drop out telah dilakukan untuk mahasiswa yang telah mencapai tujuh tahun masastudi. Namun, belum terdapat sistem berbasis web yang dapat memprediksi mahasiswa drop out menggunakan data semester yang lebih sedikit dan visualisasi yang menggambarkan mahasiswa drop out berdasarkan data yang diperoleh dari PDDikti melalui API tertentu. Penelitian ini membandingkan empatmodel pembelajaran mesin untuk memprediksi drop out dimana model CatBoost dengan teknik undersampling edited nearest neighbors merupakan classifierterbaik untuk memprediksi drop out dengan f1-score sebesar 64.23%. Selain itu, penelitian ini berhasil mengimplementasi sistem berbasis web yang dapat digunakan untuk melakukan visualisasi data berdasarkan API yang digunakan untuk memperoleh data dari PDDikti dan juga prediksi mahasiswa yang berpotensi drop out berdasarkan data dari PDDikti. Visualisasi mahasiswa drop out berhasil divisualisasi dengan menggunakan diagram sankey, diagram geo, dan diagram bar. Perolehan data dapat dilakukan menggunakan query data dengan API yang dibuat menggunakan Express.js dan Flask.
End-to-end Machine Learning dan Visualisasi Berbasis Web Untuk Mahasiswa Drop Out Menggunakan Data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti)
Dropped out student giving negative impact to the student itself and also university. A student is said to have dropped out if they can’t complete their studies within the specified timeframe. Data regarding completion status as well as student academic data are recorded in Higher Education Database (PDDikti). Based on these data, the drop out students in 2019 reached 602,208 students or 7% of the total student. Research using PDDikti data to predict drop out has been conducted for students who have reached seven years of study. However, there is no web-based system that could predict drop out student using data with fewer semesters and visualizations portraying dropout students based on PDDikti data through particular API. This study compares four machine learning models to predict drop outs where CatBoost model with undersampling edited nearest neighbors technique is the best classifier to predict drop outs with an f1-score of 64.23%. Other than that, this study succeeded to implement web-based system that could visualize PDDikti data through API and to predict potential students dropping out based on PDDikti data. The visualization of drop out students was successfully visualized using Sankey diagrams, geo diagrams, and bar charts. Data retrieval can be done using dataqueries with APIs created using Express.js and Flask.
Web-based End-to-end Machine Learning and Visualization for Undergraduate Student Drop Out by Utilizing Higher Education Data from Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti)
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521907&lokasi=lokal
20
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiv, 115 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis", "Entri tambahan-Nama orang :": "Hapsari Setyowardhani, supervisor\nKarto Adiwidjaya, examiner\nLiyu Adhi Kasari Sulung, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rayhan Muhammad Naufal, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Bisnis Islam", "Subjek :": "Consumer behavior", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Maraknya femonena hijrah di kalangan para selebriti di Indonesia dewasa ini memberikan pengaruh yang kuat kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman agama Islam, salah satunya transaksi jual beli emas yang sesuai dengan ketentuan syariah. Semakin maraknya fenomena tersebut membuat lembaga jual beli emas berbasis syariah dapat menerapkan strategi pemasaran influencer baru yang menyasar kepada kalangan muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh fenomena hijrah di kalangan para selebriti terhadap niat masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli emas sesuai syariah di lembaga jual beli emas berbasis syariah dengan fokus fisik emas berupa emas batangan. Penelitian ini melibatkan 175 responden dan dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dengan model penelitian yang mengadopsi Theory of Planned Behavior (TPB) serta hasil teoretis dari literatur sebelumnya yang berkaitan dengan pemasaran influencer yang mempengaruhi intensi. Hasil penelitian menemukan bahwa trust, perceived expertise, dan perceived congruence dapat memberikan pengaruh terhadap transaction intention secara langsung maupun tidak langsung, yaitu melalui attitude toward the celebrity dan brand attitude.
Fenomena Tren Hijrah di Kalangan Selebriti dan Pengaruhnya Terhadap Intensi Jual Beli Emas Berbasis Syariah: Pendekatan Theory Of Planned Behavior
The rise of the hijrah phenomenon among celebrities in Indonesia today gives a strong influence on society to increase understanding of Islam, one of which is gold transactions in accordance with sharia principles. The increase of this phenomenon has made sharia-based gold buying and selling institutions able to implement a new influencer marketing strategy that targeting Muslims. This study aims to analyze how the influence of the hijrah phenomenon among celebrities on consumer intention to carry out sharia-compliant gold transactions at sharia-based gold institutions with gold bullion as the focused form of gold. This study involved 175 respondents and was analyzed using the PLS-SEM method with a research model that adopted the Theory of Planned Behavior (TPB) as well as theoretical results from previous literature related to the influencer marketing that affects intention. The results of the study found that trust, perceived expertise, and perceived congruence can influence transaction intentions directly or indirectly, which is through attitudes toward the celebrity and brand attitude.
The Effect of the Hijra Trend Phenomenon among Celebrities on Intention to Transact Gold Based on Islamic Law: Theory of Planned Behavior Approach
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521906&lokasi=lokal
21
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xi, 124 pages : illustration", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Wenny Setiawati, supervisor\nTanjung, kurnia Togar Pandapotan, examiner\nAhmad Madison, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rasendrya Hafiz, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Disaster management\nPublic-private partnership case studies", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Indonesia adalah negara dengan potensi bencana yang tinggi terutama karena letaknya yang berada di jalur pertemuan 3 (tiga) lempeng dunia atau yang disebut dengan jalur ring of fire, sehingga menyebabkan adanya 129 (seratus dua puluh sembilan) gunung berapi yang dapat meletus setiap saat yang dapat mengakibatkan gempa bumi disertai gelombang tsunami. Berbagai bencana yang telah terjadi di Indonesia juga memakan banyak korban jiwa dan berdampak buruk pada perekonomian Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Akan tetapi, meskipun memiliki risiko bencana yang tinggi, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia masih ditemukan beberapa kekurangan dan permasalahan yang muncul. Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai kerangka hukum penyelengggaraan penanggulangan bencana di Indonesia, penggunaan Kerjasama Pemerintah dan BadanUsaha (“KPBU”) dalam penanggulangan bencana di yurisdiksi Jepang dan Selandia Baru, serta potensi penggunaan KPBU dalam penanggulangan bencana di Indonesia, yang kemudian akan dianalisis berdasarkan keberhasilan praktik penggunaan KPBU dalam penanggulangan bencana berdasarkan yurisdiksi Jepang dan Selandian Baru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis-normatif dengan tipologi deksriptif-analitis. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kekurangan dan permasalahan dalam penanggulangan bencana di Indonesia adalah dengan meningkatkan keterlibatan pihak swasta dalam penanggulangan bencana melalui skema KPBU. Akan tetapi, Indonesia belum memiliki kerangka pengaturan yang mengatur mengenai penggunaan KPBU dalam penanggulangan bencana. Oleh karena itu, untuk mengimplementasikan penggunaan KPBU dalam penanggulangan bencana, pihak pemerintah perlu membentuk kerangka pengaturan penggunaan KPBU dalam penanggulangan bencana dengan berkaca pada keberhasilan praktik di yurisdiksi Jepang dan Selandia Baru.
Tinjauan Penggunaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia
Indonesia is a country with a high disaster potential, especially because of its location which is in the meeting point of three (3) world plates or what is known as the ring of fire, causing one hundred and twenty nine (129) volcanoes to erupt at any time resulting in an earthquake accompanied by a tsunami wave. Various disasters that have occurredin Indonesia have also claimed many lives and have had a negative impact on the Indonesia economy both in the short term and long term. However, despite having high risk of disaster, in the implementation of disaster management there are still some shortcomings and problems that arise. The main issues that will be discussed in this study are regarding the legal framework for disaster management in Indonesia, the use of public private partnership (“PPP”) in disaster management in the jurisdictions of Japan and New Zealand, as well as the potential use of PPP in disaster management in Indonesia, which will be analysed based on the successful practice of using PPP in disaster management based on the jurisdictions of Japan and New Zealand. This research is conducted using anormative-juridical research method with a descriptive-analytical typology. The conclusion obtained from this study, the way that can be done to overcome various shortcomings and problems in disaster management in Indonesia is to increase theinvolvement of private sector in disaster management through the PPP scheme. However, Indonesia does not yet have a regulatory framework governing the use of PPPs in disaster management. Therefore, to implement the use of PPP in disaster management, the government needs to establish a regulatory framework for the use of PPP in disaster management by reflecting on the success of practices in the jurisdictions of Japan and New Zealand.
The Use of Public Private Partnership in Disaster Management in Indonesia
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521905&lokasi=lokal
22
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiv, 50 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Sindy Devila, supervisor\nSiti Nurrohmah, supervisor\nHendri Murfi, examiner\nMila Novita, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rahmalia Falah Anwar, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Ilmu Aktuaria", "Subjek :": "Insurance companies\nOtoritas Jasa Keuangan (Indonesia)", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Perusahaan Penjaminan Kredit adalah perusahaan jasa keuangan nonbank yang menyediakan jaminan terhadap risiko gagal bayar (default risk). Penyelenggaraan kegiatan usaha penjaminan di Indonesia diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 2/POJK.05/2017 tentang penyelenggaraan usaha penjaminan. Pada POJK No. 2/POJK.05/2017 pasal 21 tertulis bahwa lembaga penjamin wajib memiliki cadangan klaim dan cadangan umum. Sejauh ini perhitungan cadangan klaim pada perusahaan penjaminan telah diatur dalam POJK No. 2/POJK.05/2017 pasal 22 yang ditetapkan sebagai standar minimal nilai cadangan klaim perusahaan. Akan tetapi di dalam ilmu aktuaria, prediksi cadangan klaim biasanya dihitung menggunakan beberapa metode aktuaria seperti metode Chain Ladder (CL), metode Bornhuetter-Ferguson (BF), dan metode Benktander yang sering digunakan oleh perusahaan asuransi. Pada skripsi ini, dilakukan perbandingan prediksi cadangan klaim salah satu perusahaan penjaminan kredit di Indonesia dengan metode CL dan BF serta metode Benktander yang merupakan perbaikan dari metode CL dan BF. Hasil perhitungan yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan POJK No. 2/POJK.05/2017. Didapatkan bahwa hasil prediksi cadangan klaim menggunakan metode aktuaria lebih besar dari hasil cadangan klaim berdasarkan POJK.
Perbandingan Prediksi Cadangan Klaim Perusahaan Penjaminan Berdasarkan Metode Aktuaria Terhadap POJK No. 2/POJK.05/2017
Credit Guarantee Company is a nonbank financial services company that provides guarantees for default risk. The implementation of guarantee business activities in Indonesia is regulated in the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 2/POJK.05/2017 about the implementation of the guarantee business. In POJK No. 2/POJK.05/2017 article 21 states that the guarantor institution is required to prepare claims reserves and general reserves. So far, the rules for calculating claims reserves at guarantee companies have been regulated in POJK No. 2/POJK.05/2017 article 22 which is set as the minimum standard for the company's claim reserve value. However, in actuarial science, the prediction of claim reserves is usually calculated using several actuarial methods, like the Chain Ladder method (CL), the Bornhuetter-Ferguson (BF) method, and Benktander method which are often used by insurance companies. The main focus in this writing is to calculate the prediction of the guarantee company's claim reserves with the CL and BF methods and also the Benktander method which is the improvement from CL and BF method. Then this calculation results will be compared with the results of calculations based on POJK No. 2/POJK.05/2017. It is found that the prediction results for claims reserves using the actuarial methods are more than the claims reserves based on POJK.
The comparison of Claim Reserves Prediction of Guarantee Company with the Actuarial Method towards POJK No. lll2/POJK.05/2017
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521904&lokasi=lokal
23
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiv, 88 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Fully Handayani Ridwan, supervisor\nAyu Galuh Anggraini, supervisor\nHenny Marlyna, examiner\nRosewitha Irawaty, examiner\nWenny Setiawati, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rafaa Karimah Suyanto, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Consumer protection -- Indonesia\nConsumer protection -- England", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Tingginya angka penjualan konsumen menyebabkan pelaku usaha berlomba-lomba mempromosikan produknya melalui iklan. Promosi teersebut tentunya dilakukan dengan semenarik mungkin untuk menarik perhatian konsumen. Salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan menggambarkan kecantikan yang sempurna. Namun penggambaran kecantikan yang sempurna tidak dimiliki secara penuh oleh manusia,sehingga pelaku usaha melakukan cara tersebut dengan teknik manipulasi visual. Penggunaan teknik manipulasi visual pada dasarnya diperkenankan untuk tujuan hiburan, bukan sebagai penggunaan dalam iklan kosmetik. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 pun tidak mengatur secara lebih lanjut terhadap penggunaan manipulasi visual dalam periklanan. Hal tersebut menyebabkan adanya celah bagi pelaku usaha untuk menggunakan teknik manipulasi visual yang dapat mengelabui konsumen yang awam atas manipulasi visual dalam periklanan. Bila mengamati dengan kasus manipulasi visual dalam iklan kosmetik yang ada di Inggris, manipulasi visual di Inggris sebenarnyadiperkenankan selama tidak mengubah fungsi produk yang diiklankan. Pengaturan mengenai manipulasi visual dalam iklan kosmetik di Inggris juga sudah lebih mengatur secara sempit, sehingga terhadap praktik maupun pengawasan periklanan di Inggrismenjadi lebih mudah bagi pelaku usaha, konsumen, ataupun otoritas pengawas di Inggris. Melalui metode penelitian yuridis-normatif, penelitian ini hendak membahas kesesuaian pengaturan hukum di Indonesia terhadap manipulasi visual iklan kosmetik besertaperbandingan dengan Inggris, serta pertanggungjwaban dari pihak yang berkaitan dan penyelesaian sengketa apabila konsumen merasa dirugikan. Manipulasi visual dalam iklan kosmetik yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia sudah seharusnya ditindak dengan tegas oleh otoritas setempat, salah satunya dapat melalui BPSK dengan memberikan fungsi bagi BPSK untuk dapat memberikan sanksi.
Pelindungan Konsumen Terhadap Manipulasi Visual Iklan Kosmetik menurut Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia dan Inggris
High sale of cosmetics made businesses compete in promoting their products through advertisements. Promotions through advertisements is certainly done as attractive as possible to attract consumers’ attention. One way to attract costumers’ attention is to show flawless beauty. However, the depiction of flawless beauty is not completely owned by humans, so businessmen use visual manipulation techniques to produce flawless beauty. The use of visual manipulation techniques basically is allowed for entertainment purposes, not for uses on cosmetic advertisement which may change the efficacy of theadvertised product. The Consumer Protection Law No. 18/1999 does not further regulate the use of visual manipulation techniques. With absence of regulation on visual manipulation techniques by The Consumer Protection Law, this may create an opportunity for businessmen to use visual manipulation techniques that may mislead consumer who did not know about visual manipulation in advertisements. The case ofvisual manipulation in cosmetic advertisements in UK, it is allowed if it doesn’t change the efficacy of the advertised product. UK regulations on visual manipulation of cosmetic advertisements are regulated narrowly and has guidance for businessmen to use visual manipulation, so the practice and supervision of cosmetic advertisements in UK becomeseasier for businesses, consumers, or supervisory authorities in UK. Through juridicalnormative research method, this study aims to discuss the suitability of legal arrangements in Indonesia for visual manipulation on cosmetic advertisements along with comparisons on UK, as well as the responsibilities of related parties and dispute resolution on consumer protection. Visual manipulation on cosmetic advertisements that does not comply with laws and regulations in Indonesia must dealt strictly by local authorities, one of which can be through BPSK by giving BPSK a function to be able to impose sanctions.
Consumer Protection Against Visual Manipulation on Cosmetic Advertisement according to Indonesia and England Legislation
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521902&lokasi=lokal
24
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "vi, 50 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Munawar Khalil, supervisor\nVivi Fauzia, supervisor\nYuni Krisyuningsih Krisnandi, examiner\nIman Abdullah, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Rachmadani Hasanah, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Kimia", "Subjek :": "MXenes\nNanocomposites (Materials)\nElectrocatalysis", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi yang pesat membuat investasi pada teknologi bidang hidrogen semakin banyak. Produksi hidrogen yang stabil menggunakan teknik elektrolisis air dianggap menjadi salah satu cara yang menjanjikan untuk mendapatkan sumber energi listrik terbarukan. Penggunaan teknik elektrolisis air alkali (AWE) untuk mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen murni dapat mengurangi kadar emisi gas CO2. Maka dari itu dikembangkan elektrokatalis yang lebih efektif untuk proses tersebut, yaitu nanokomposit MoS2/MXene. Pada fabrikasi material nanokomposit MoS2/MXene, didapatkan komposit dengan nilai konduktifitas dan nilai aktivitas yang tinggi untuk reaksi evolusi hidrogen. Hasil karakteriasi sintesis MoS2, MXene dan nanokomposit MoS2/MXene, yang menggunakan karakterisasi SEM, TEM, XRD dan Spektroskopi Raman terlihat bahwa masing-masing senyawa prekursor komposit maupun nanokomposit MoS2/MXene berhasil disintesis. Berdasarkan hasil karakterisasi BET, terlihat nanokomposit MoS2/MXene memiliki luas permukaan yang lebih kecil (58,091 m2/g) dibandingkan dengan MXene (87,828 m2/g) dan MoS2 (67,441 m2/g). Kemudian fabrikasi elektroda dengan variasi GCE/MXene, GCE/MoS2, dan GCE/MoS2/MXene untuk dilakukan uji aktivitas elektrokatalik menggunakan karakterisasi Linear Sweep Voltametry (LSV) diperoleh nilai onset potensial, overpotential dan tafel slope pada elektroda GCE/MoS2/MXene memiliki nilai yang mendekati logam Pt untuk ketiga nilai tersebut. Kemudian melalui uji Electrochemically Active Surface Area (ECSA) diperoleh luas permukaan aktif yang paling tinggi pada nanokomposit MoS2/MXene. Berdasarkan uji EIS diketahui nanokomposit MoS2/MXene memiliki nilai hambatan transfer muatan sebesar 1,65 kΩ. dan memiliki stabilitas yang baik melalui uji kronoamperometri selama 9000 detik.
Sintesis Nanokomposit MoS2/MXene sebagai Elektrokatalis Untuk Reaksi Evolusi Hidrogen
Nowadays, hydrogen technology undergoes rapid advancement which causes high demand for investment in this field. Stable hydrogen production which utilizes water electrolysis techniques is a promising way to obtain renewable sources of electrical energy. By using the alkaline water electrolysis (AWE) technique to convert water to pure hydrogen and oxygen the method can also reduce CO2 gas emission. Therefore, an electrocatalyst with better effectiveness for this process was developed, one of them is MoS2/MXene nanocomposite, with high conductivity and high activity values for the hydrogen evolution reaction (HER) are obtained. The results of the characterization of the synthesis of MoS2, MXene and the MoS2/MXene nanocomposite, using SEM, TEM, XRD and Raman Spectroscopy characterization, showed that each composite precursor compound and MoS2/MXene nanocomposite were successfully synthesized. Based on the BET characterization results, it appears that the MoS2/MXene nanocomposite has a smaller surface area (58.091 m2/g) compared to MXene (87.828 m2/g) and MoS2 (67.441 m2/g). Then fabricate the electrodes with variations of GCE/MXene, GCE/MoS2, and GCE/MoS2/MXene to test the electrocatalytic activity using the Linear Sweep Voltametry (LSV) characterization to obtain the initial potential, overpotential and tafel slope values of the GCE/MoS2/MXene electrodes which approaches metal Pt for all three values. Then through the Electrochemically Active Surface Area (ECSA) test, the highest active surface area was obtained on the MoS2/MXene nanocomposite. Based on the EIS test, it was found that the MoS2/MXene nanocomposite had a charge transfer resistance value of 1.65 kΩ. and has good stability through chronoamperometric test for 9000 seconds.
Synthesis of MoS2/MXene Nanocomposites as Electrocatalysts for Hydrogen Evolution Reactions
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521900&lokasi=lokal
25
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xi, 113 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Arman Nefi, supervisor\nAhmad Madison, examiner\nWenny Setiawati, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Raaf Muhammad Jay Heriyantoro, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Pension trusts -- Finance -- Law and legislation", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Dana pensiun memiliki peran penting bagi perekonomian baik dari segi mikro maupun makro. Secara mikro, dana pensiun merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial yang menyediakan pendapatan bagi individu pensiunan. Secara makro, pengelolaan aset dana pensiun dengan cara berinvestasi memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2022 Mercer dan CFA Institute mengeluarkan laporan yang isinyamenilai sistem dana pensiun berbagai negara. Dalam laporan tersebut Indonesia memperoleh peringkat ke-39 dengan nilai D. Sementara itu, Belanda memperolehperingkat ke-2 dengan nilai A. Atas dasar tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, membandingkan, serta menilai sistem dana pensiun di Indonesia dan Belanda. Oleh sebab itu, metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridisnormatif dengan melakukan studi komparasi antara regulasi Indonesia dan Belanda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Namun, bonus demografi tersebut tidak lama lagi akan selesai yang ditandai dengan tingginya rasio ketergantungan. Kemudian, apabila dibandingkan dengan sistem dana pensiunBelanda, sistem dana pensiun Indonesia memiliki beberapa kelemahan. Secara struktural, dana pensiun Indonesia yang kurang sempurna menyebabkan rendahnya tingkat kepesertaan. Hal tersebut berbeda dengan Belanda di mana tingkat kepesertaan mencapai angka yang sangat tinggi. Selain itu, secara teknis, dana pensiun Indonesia juga memiliki kelemahan dalam bentuk regulasi penempatan investasi yang bersifat kuantitatif sehingga dapat dikatakan cukup restriktif, terutama dengan adanya batas minimum investasi pada Surat Berharga Negara. Hal tersebut berbeda dengan Belanda yang bersifat kualitatif sehingga dapat dikatakan relatif longgar. Dengan demikian, berdasarkan fenomena demografi serta kedua kelemahan yang telah disebutkan, terlihat adanya urgensi untuk diadakannya reformasi sistem dana pensiun Indonesia baik dari segi struktural maupunteknis. Reformasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi individu pensiunan dan juga mendorong terciptanya pasar keuangan yang sehat dan karenanya berkontribusi bagi perekonomian secara luas.
Analisis Kewajiban Dana Pensiun untuk Menempatkan Investasi pada Surat Berharga Negara: Studi Komparasi antara Indonesia dan Belanda
Pension funds have a significant economic role from a micro and macro perspective. On a micro level, pension funds are a form of social protection that provides income for retired individuals. On a macro level, pension fund asset management in the form of investing positively impacts economic growth. In 2022, Mercer and the CFA Institute released an assessment report of various countries' pension fund systems. In the report, Indonesia was ranked 39th with a D score. Meanwhile, the Netherlands was ranked 2nd with an A score. This study aims to analyze, compare, and assess the pension fund systems in Indonesia and the Netherlands. Therefore, the research method used isjuridical-normative by conducting comparative studies between Indonesian and Dutch regulations. This study shows that Indonesia is currently experiencing a demographic dividend. However, the demographic dividend will soon be finished, marked by a high dependency ratio. Moreover, compared with the Dutch pension fund system, the Indonesian pension fund system has several weaknesses. Structurally, imperfections found in Indonesian pension funds result in low membership rates. This is different from the Netherlands where membership rates are very high. Additionally, from a technicalperspective, Indonesian pension funds also have weaknesses in the form of quantitative investment regulations that is relatively restrictive, especially with a minimum investment limit in government bonds. This differs from the Netherlands which are qualitative and therefore relatively lax. Consequently, based on the demographic phenomenon and the two weaknesses mentioned, there is an urgency to reform the Indonesian pension fund system from a structural and technical perspective. These reforms are expected to improve the welfare of individual retirees and encourage the creation of a healthy financial market that contributes to the economy at large.
Analysis of Pension Fund's Obligation to Invest in Government Bond Comparative Study between Indonesia and the Netherlands
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521899&lokasi=lokal
26
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiii, 79 pages : illustration", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Wenny Setiawati, supervisor\nTanjung, Kurnia Togar Pandopotan, examiner\nAhmad Madison, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Puti Najlahana Wahyudi, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Venture capital", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Modal ventura merupakan bentuk pembiayaan yang diberikan dalam bentuk investasi jangka panjang terhadap perusahaan rintisan yang memiliki potensi berkembang tinggi. Di Indonesia, praktik usaha modal ventura telah dikenal sejak tahun 1973 dan diakui sebagai salah satu pembentuk kegiataan yang dapat dilakukan oleh lembaga pembiayaan sejak diterbitkannya Keputusan Presiden No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan. Adapun pada tahun 2015 lalu, Otoritas Jasa Keuangan melakukan pembaharuan peraturan dengan menerbitkan 4 (empat) peraturan terkait penyelenggaraan usaha modal ventura, salah satunya adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.05/2015. Dalam peraturan tersebut, diperkenalkan suatu konsep baru yaitu Dana Ventura. Dana ventura merupakan kontrak investasi bersama yang dibuat antara perusahaan modal ventura dan bank kustodian untuk mengelola dana yang diberikan parainvestor untuk melakukan kegiatan usaha modal ventura. Singkatnya, dana ventura merupakan salah satu sumber pendanaan yang dapat dibentuk suatu perusahaan modal ventura dengan cara mengumpulkan modal dari pihak ketiga yaitu investor dana ventura.Mengingat dana ventura merupakan konsep yang baru diserap dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, hingga saat ini masih terdapat beberapa hal yang belum diatur secara komprehensif, di antaranya mengenai kedudukan dan kewenangan dana ventura sebagai subjek hukum serta kedudukan hukum investor dalam dana ventura. Pada pokoknya, konsep dana ventura di Indonesia sekilas memiliki kemiripan dengan konsep venture capital fund yang digunakan di berbagai negara di dunia, termasuk di Amerika Serikat dan Singapura. Baik dana ventura maupun venture capital fund memiliki fungsi yang sama yaitu menjadi wadah untuk menampung dan mengelola dana dari investor guna penyelenggaraan usaha modal ventura. Akan tetapi, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya, termasuk mengenai struktur, pihak yang terlibat, model kerja, serta kedudukannya sebagai subjek hukum.
Analisis Struktur Dana Ventura di Indonesia dalam Perbandingannya dengan Venture Capital Fund di Amerika Serikat dan Singapura
Venture capital is a form of financing provided in the form of long-term investment to startups that have high growth potential. In Indonesia, the practice of venture capital has been known since 1973 and is recognized as one of the forms of activities that can be carried out by financial institutions since the issuance of Presidential Decree No. 61 of 1988 concerning Financing Institutions. As for 2015, the Indonesia Financial Services Authority updated the regulations by issuing 4 (four) regulations related to the conduct of venture capital businesses, one of which was the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.05/2015. This regulation introduced a new concept, namely the Dana Ventura. Dana Ventura is a joint investment contract made between venture capital companies and custodian banks to manage funds provided by investors to carry out venture capital business activities. In short, Dana Ventura is a source of funding that a venture capital company can form by raising capital from third parties, namely venture fund investors. Considering that Dana Ventura is a concept that has just been absorbed into laws and regulations in Indonesia, until now, there are still a number of things thathave not been comprehensively regulated, including the position and authority of Dana Ventura as a legal subject and the legal position of investors in the funds. In essence, the concept of venture funds in Indonesia at a glance has similarities with the concept of venture capital funds used in various countries around the world, including in the UnitedStates and Singapore. Dana Ventura and venture capital funds have the same function: to become a forum for collecting and managing funds from investors to implement venture capital businesses. However, the two have several significant differences, including regarding the structure, the parties involved, the working model, and their position as legal subjects.
Analysis of Dana Ventura Legal Structure in Indonesia in Comparison with Venture Capital Fund in the United States and Singapore
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521897&lokasi=lokal
27
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiii, 145 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis", "Entri tambahan-Nama orang :": "Nissa Ghulma Ratnasari, supervisor\nTriana Rahajeng Hadiprawoto, examiner\nDwi Widiastri, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Purna Lala Alfaradhea, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Manajemen", "Subjek :": "Consumer behavior", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived sacrifice, perceived risk, perceived benefit, dan perceived quality terhadap perceived purchased equity dan intention pembelian group order dalam studi kasus kolektor merchandise Kpop. Desain penelitian ini adalah konslusif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan survei dengan menyebarkan kuesioner secara online menggunakan Google Form melalui sosial media. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan 399 responden yang memenuhi kualifikasi, yaitu kolektor merchandise K-pop yang berusia 15 hingga 29 dari seluruh Indonesia dengan ketentuan pernah melakukan pembelian melalui group order. Data dianalisis menggunakan Covariance based Structural Equation Modeling (CB-SEM) dengan LISREL 8.80. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel perceived sacrifice, perceived benefit, perceived qualityberpengaruh signifikan terhadap perceived purchased equity. Sementara itu, variabel perceived risk tidak berpengaruh signifikan terhadap perceived purchasedequity. Kemudian, variabel perceived purchased equity berpengaruh signifikan terhadap group order intention.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perceived Purchased Equity pada Specialty Goods (Studi pada Group Order Kpop)
The purpose of this research is to analyze the effect of perceived sacrifice, perceived risk, perceived benefit, and perceived quality on perceived purchased equity and group order purchase intention on study of K-pop merchandise collectors. The research design is descriptive conclusive. The data were collected though questionnaires using Google Forms and distributed via social media. The sampling method used was purposive sampling with 399 qualified respondents, that are Kpop merchandise collectors aged 15 to 29 from all over Indonesia with the provision that they had made a purchase through a group order. Data were analyzed using Covariance based Structural Equation Modeling (CB-SEM) with LISREL 8.80. The results showed that the variables perceived sacrifice, perceived benefit, perceived quality have significant effect on perceived purchased equity. Meanwhile, perceived risk has no significant effect on perceived purchased equity. Then, the variable perceived purchased equity has a significant effect on grouporder intention.
Factors Affecting Perceived Purchased Equity in Specialty Goods (Study on K-pop Group Order)
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521895&lokasi=lokal
28
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiv, 94 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Gandjar Laksmana Bonaprapta, supervisor\nAhmad Ghozi, examiner\nSurastini Fitriasih, examiner\nEva Achjani Zulfa, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Poppy Lestari, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Corruption -- Indonesia\nCriminal law -- Indonesia", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Biaya Penanganan Perkara merupakan komponen dari Biaya Reaksi terhadap Korupsi. Konsep pemidanaan pembebanan biaya penanganan perkara merupakan bagian dari kajian terhadap perhitungan Biaya Sosial Korupsi yang dilakukan pada tahun 2013. Pada penelitian ini, Penulis mengkaji kelayakan diterapkannya konsep pemidanaan ini sebagai bentuk pemidanaan di Indonesia, komponen dari biaya penanganan perkara, serta implementasinya apabila dilaksanakan pada kasus korupsi bantuan dana sosial Covid-19 yang dilakukan oleh mantan Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara. Bentuk penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah yuridis-normatif yang didukung oleh hasil wawancara kepada narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pemidanaan pembebanan biaya penanganan perkara layak untuk diterapkan karena merupakan implementasi dari teori relatif yang dikenal dalam hukum pidana sebagai suatu upaya pencegahan meningkatnya tindak pidana korupsi di Indonesia. Selain itu, pelaksanaan konsep pemidanaan ini juga dapat menjadi jawaban atas persepsi masyarakatterkait lemahnya efek penjeraan serta ketidakefektifan peraturan terkait tindak pidanakorupsi di Indonesia. Adapun komponen dari biaya penanganan perkara dalam kaitannya dengan biaya sosial korupsi yang ditemukan pada penelitian ini adalah seluruh biaya yang dikeluarkan pada tahap penyelidikan, tahapan penyidikan, hingga tahapan pelimpahan berkas ke kejaksaan. Konsep pemidanaan pembebanan biaya penanganan perkara juga dapat dilaksanakan sebagai suatu upaya untuk menutup atau mengembalikan lebih banyak kerugian keuangan negara dibanding bentuk pemidanaan lainnya. Terakhir, hasilpenelitian ini juga menunjukkan bahwa sanksi yang diberikan kepada Terdakwa Juliari tidak setimpal jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk menangani kasus tersebut serta dampak yang ditimbulkan oleh kasus tersebut. Dengan demikian, diperlukan pembaharuan terkait peraturan tentang tindak pidana korupsi untuk menerapkan konsep pemidanaan ini. Alternatif lain dari penerapan konsep pemidanaan ini adalah dengan meniru konsep pembebanan biaya perkara yang sudah lama digunakan di peradilan Indonesia.
Pemidanaan dalam Bentuk Pembebanan Biaya Penanganan Perkara Di Komisi Pemberantasan Korupsi Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Putusan Pn Jakarta Pusat Nomor 29/Pid.Sus-Tpk/2021/Pn.Jkt.Pst)
Case Handling Fees are a component of Reaction Costs against Corruption. The concept of imposing criminal case handling fees is part of a study on the calculation of the Social Costs of Corruption conducted in 2013. In this study, the author examines the feasibility of applying this sentencing concept as a form of punishment in Indonesia, the components of case handling costs, and its implementation when implemented in cases the corruption of the Covid-19 social funding assistance carried out by the former Minister of Social Affairs of the Republic of Indonesia, Juliari P. Batubara. The form of research used in this research is juridical-normative which is supported by the results of interviews with informants. The results of this study indicate that the concept of imposing criminal charges for case handling is feasible to apply because it is an implementation of a relativetheory known in criminal law as an effort to prevent the increase in corruption crimes in Indonesia. In addition, the implementation of this sentencing concept can also be an answer to public perceptions regarding the weak deterrent effect and the ineffectiveness of regulations related to corruption in Indonesia. The components of case handling costsin relation to the social costs of corruption found in this study are all costs incurred at the investigation stage, the investigation stage, to the stage of handing over files to the prosecutor's office. The concept of imposing criminal charges for handling cases can also be implemented as an effort to cover or return more state financial losses than other forms of punishment. Finally, the results of this study also show that the sanctions given to theDefendant Juliari are not worth it when compared to the costs incurred by the state to handle the case and the impact caused by the case. Thus, it is necessary to update the regulations regarding criminal acts of corruption to implement this concept of punishment. Another alternative to the application of this sentencing concept is to imitatethe concept of imposing court fees which has long been used in Indonesian courts.
Punishment in the Form of Charging Case Handling Fees at the Corruption Eradication Commission for Corruption Crime Actors (Central Jakarta District Court Decision Case Study Number 29/Pid.Sus-Tpk/2021/Pn.Jkt.Pst)
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521893&lokasi=lokal
29
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "eng", "Deskripsi Fisik :": "xi, 78 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Tanjung, kurnia Togar Pandapotan, supevisor\nSimanjuntak, Kornelius, examiner\nBrian Amy Prastyo, examiner\nZahrashafa Putri Mahardika, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Panggabean, Marcel Jeremy Dennisonn, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Marine insurance -- Indonesia", "Sumber Pengatalogan :": "LIbUI eng rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Dalam suatu kapal yang dicarter berdasarkan waktu, maka Pemilik Kapal berkewajiban untuk memastikan bahwa kapal tersebut dalam kondisi baik berdasarkan pasal 460 KUHD. Agar dapat memastikan bahwa kewajiban tersebut terpenuhi, maka salah satu mekanisme yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan jenis asuransi kapal seperti asuransi Mesin dan Lambung Kapal. Dengan mengedepankan metode penelitian normatif, maka skripsi ini akan berfokus pada analisis terhadap konsep asuransi mesin dan lambung kapal, status quo pengaturan, dan beban untuk mengasuransikan asuransi tersebut untuk kapal carter menurut waktu. Secara umum, asuransi mesin dan lambung kapal adalah jenis asuransi laut yang secara khusus memproteksi mesin dan lambung dari suatu kapal. Asuransi ini memberikan pertanggungan dari kerugian total, kerusakan fisik, dan kerusakan tabrakan. Akan tetapi, dari segi pengaturan asuransi Mesin dan Lambung Kapal memiliki ketidakpastian hukum. Hal tersebut terjadi karena dalam Instruksi Presiden No. 5 tahun 2005 menyatakan bahwa asuransi Mesin dan Lambung Kapal adalah asuransi wajib sedangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2021 menyatakan bahwa asuransi tersebut adalah pilihan. Terkait dengan permasalahan tersebut, diperlukan analisa hukum berdasarkan sifat dari Instruksi Presiden yakni sebagai sebuah beleidsregels dan Peraturan Pemerintah sebagai peraturan pelaksana dari Undang-Undang. Disisi lain, mengenai beban untuk mengasuransikan asuransi Mesin dan Lambung Kapal untuk kapal carter menurut waktu, harus berpedoman pada prinsip Insurable Interest. Dalam hal ini, maka dapat diketahui baik Pemilik Kapal dan Pencarter sebagai pihak dalam perjanjian carter menurut waktu sama-sama memiliki insurable interest yang lahir dari faktor yang berbeda.
Legal Analysis the Status quo of Hull and Machinery Insurance as one of the Types of Marine Insurance for Time Charter Vessel Based on Indonesian Law
On a time charter vessel, the Vessel owner is obliged to ensure that the vessel is in good condition based on article 460 of the Indonesia Commercial Code. In order to ensure this obligation is fulfilled, one of the mechanism that can be done is to use marine insurance such as Hull and Machinery insurance. By put forward the normative research methods, this thesis will focus on analysis of the concept of Hull and Machinery insurance, the status quo of the regulation, and the liability to insure such insurance for a time charter vessel. In general, Hull and Machinery insurance is a type of marine insurance that specifically protects the hull and machinery part of a vessel. This insurance provides a coverage from total loss, physical damage and collision damage. However, from the regulatory framework of this insurance, there is legal uncertainty. It is because in Presidential Instruction No. 5 of 2005 states that Hull and Machinery insurance is mandatory, meanwhile in Government Regulation no. 31 of 2021 states that it is an optional insurance. Regarding this issue, a legal analysis is needed based on the nature of the Presidential Instruction, namely as a beleidsregels and Government Regulations as the implementing regulation of the Law. On the other hand, regarding the liability to insure the Hull and Machinery insurance for a time charter vessel, it must be based on the principle of Insurable Interest. In this case, it can be seen that both the Vessel owner and the Charterer as parties to the time charter agreement both have insurable interest arising from different factors.
Analisis Hukum Status quo dari Asuransi Mesin dan Lambung Kapal sebagai Salah Satu Jenis Asuransi Kapal untuk Kapal Carter Menurut Waktu Berdasarkan Hukum Indonesia
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521892&lokasi=lokal
30
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xv, 65 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam", "Entri tambahan-Nama orang :": "Titin Siswantining, supervisor\nGianinna Ardaneswari, supervisor\nAlhadi Bustamam, examiner\nSaskya Mary Soemartojo, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Nurul Shabrina, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Statistika", "Subjek :": "Multiple imputation (Statistics)\nMicroarray Analysis -- Methods\nNearest neighbor analysis (Statistics)", "Sumber Pengatalogan :": "LibUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Microarray merupakan salah satu teknologi pada bidang biologi yang memberikaninformasi tentang ekspresi gen. Data microarray mentah berupa gambar, yang harusdiubah menjadi matriks ekspresi gen dimana baris menunjukkan gen, kolommenunjukkan kondisi eksperimental. Namun, pada praktiknya data microarray banyakditemukan missing values yang tentunya akan menghambat proses dari analisis datanya.Imputasi merupakan salah satu solusi yang dapat mengatasi adanya missing values padadata microarray. Dengan menggunakan imputasi, nilai missing values yang terdapat padamatriks data diprediksi atau diestimasi sehingga diperoleh matriks data yang lengkap.Metode imputasi yang digunakan pada penelitian ini bernama bi-KNN-RLSP, yangmenggunakan konsep biclustering, principal component analysis, dan regresi kuantil.Dalam proses pembentukan biclustering, dibutuhkan matriks lengkap sementara yangdiperoleh melalui proses praimputasi dengan KNNimpute. Percobaan bi-KNN-RLSPdilakukan pada data ekspresi gen garis sel kanker serviks dengan menerapkan missingrate yang berbeda, yaitu 1%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% dengan menggunakanparameter k=10 pada proses praimputasi KNNimpute. Hasil percobaan tersebut dievaluasiperformanya menggunakan normalized root mean squared error. Nilai rata-rata NRMSEpada percobaan yang dilakukan sebanyak lima kali memiliki nilai yang lebih rendahdibandingkan dengan metode bi-RLSP dan row average. Waktu komputasi untuk metode bi-KNN-RLSP dan bi-RLSP tidak jauh berbeda, sehingga dengan waktu yang tidaksignifikan berbeda, metode bi-KNN-RLSP dapat menghasilkan nilai NRMSE yang lebih kecil dibandingkan dengan bi-RLSP. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa modifikasi praimputasi row average pada metode bi-RLSP menjadi KNNimpute dapat menghasilkan performa imputasi yang lebih bagus. Selain itu, diperoleh hasil bahwa nilai NMRSE untuk metode bi-KNN-RLSP meningkat seiring dengan meningkatnya missing rate.
Metode Bicluster Berbasis k-Nearest Neighbors dan Robust Least Squares Estimation menggunakan Principal Components (bi-KNNRLSP) untuk imputasi Missing values pada Data Ekspresi Gen
Microarray is a technology in biology that provides information about gene expression. The raw microarray data is in the form of images, which must be converted into a gene expression matrix where rows indicate genes, columns indicate experimental conditions. However, in practice, many missing values are found in microarray data, which of coursewill hinder the process of data analysis. Imputation is one solution that can overcome the missing values in microarray data. By using imputation, the missing values contained in the data matrix are predicted or estimated so that a complete data matrix is obtained. The imputation method used in this study is called bi-KNN-RLSP, which uses the concept ofbiclustering, principal component analysis, and quantile regression. In the process of forming biclustering, a temporary complete matrix is needed which is obtained through the pre-imputation process with KNNimpute. The bi-KNN-RLSP experiment was carried out on cervical cancer cell line gene expression data by applying different missing rates,namely 1%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, and 30% using the parameter k=10. in the KNNimpute pre-imputation process. The results of these experiments were evaluated for their performance using the normalized root mean squared error. The average value of NRMSE in the five times experiment has a lower value than the bi-RLSP and row average methods. The computation time for the bi-KNN-RLSP and bi-RLSP methods is not much different, so with the time that is not significantly different, the bi-KNN-RLSP method can produce a smaller NRMSE value compared to bi-RLSP. Therefore, it can be said that the modification of the row average preimputation in the bi-RLSP method to KNNimpute can produce better imputation performance. In addition, it was found that the NMRSE value for the bi-KNN-RLSP method increased along with the increase in the missing rate.
Missing values Imputation for Microarray Data Using Bicluster-Based k-Nearest Neighbors and Robust Least Squares Estimation with Principal Components (bi-KNN-RLSP)
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521889&lokasi=lokal
31
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiv, 85 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Hukum", "Entri tambahan-Nama orang :": "Henny Marlyna, supervisor\nAyu Galuh Anggraini, supervisor\nHeri Tjandrasari, examiner\nZahrashafa Putri Mahardika, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Nicole Christy Syamhadi, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Hukum Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Ilmu Hukum", "Subjek :": "Data protection", "Sumber Pengatalogan :": "LibUI eng rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Eksistensi pelantar digital memberikan kemudahan kepada pihak pembeli tiket konser dalam melakukan transaksi jual beli. Pemesanan tiket konser secara manual membutuhkan waktu yang lama baik dalam memasarkan tiket secara manual dan mengolah data pelanggan. Oleh karena itu, dalam menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan pemasaran tiket konser diciptakan sistem yang terkomputerisasi. Aspek keamanan dan privasi data merupakan komponen penting dalam proses ekspansi produk layanan digital jual beli tiket konser untuk menanggulangi risiko kebocoran data. Salah satu tindakan kecurangan yang marak terjadi pada transaksi jual beli tiket konser adalah penggunaan malware bot. Penggunaan malware bot berisiko mengakibatkan kebocoran data, sebagaimana malware bot dapat menginfeksi sistem komputer dan memberi akses tidak sah untuk pencurian data pribadi dari pengguna layanan jual beli tiket konser tersebut. Perusahaan penyedia layanan jual beli tiket konser selaku pelaku usaha memiliki tanggung jawab untuk mematuhi dan mengimplementasi prosedur yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan untuk memenuhi hak konsumen. Salah satu prosedur pelindungan data pribadi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan adalah melalui pembuatan kebijakan internal yang pada hakikatnya merupakan kebijakan yang disusun oleh pelaku usaha. Kebijakan internal yang disusun oleh pelaku usaha secara mandiri, terkadang berpotensi untuk menciptakan situasi yang menguntungkan bagi pelaku usaha dan merugikan bagi pengguna. Maka dari itu, penerapan prinsip beritikad baik dan bertanggung jawab menjadi pokok yang mendasari penilaian terhadap susunankebijakan privasi dan syarat ketentuan yang disusun oleh suatu pelaku usaha. Kebijakan privasi tentu memuat apa yang menjadi kewajiban dan bagaimana tata kelola pemrosesan data pribadi, sebagaimana hal ini diamanatkan oleh UU PDP yaitu prinsip transparansidan pemberitahuan kepada subjek data atas pengelolaan datanya. Sehingga, tata kelola pemrosesan data pribadi menjadi unsur penting dalam menilai kepatuhan suatu pelaku usaha terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai perlindungan data pribadi.
Kepatuhan Penyedia Layanan Jual Beli Tiket Konser Berbasis Digital Terhadap Pengaturan Pencegahan Kebocoran Data Pribadi Pengguna
The existence of digital platforms provides convenience for concert ticket buyers in conducting transactions. Convensional concert ticket booking requires a long time both in terms of the transactions and processing customer data. Therefore, to create effectiveness and efficiency in concert ticket services, a computerized system has been used for the transactions. The aspects of data security and privacy are becoming more important in the process of expanding digital product services for buying and selling concert tickets to mitigate the risk of data leaks. One of the fraudulent activities that often occurs in concert ticket transactions is the use of malware bots. The use of malware bots is risky and can result in data breaches, as malware bots can infect computer systems and provide unauthorized access for stealing personal data from users of the concert ticket buying and selling service. The concert ticket buying and selling service provider as a business actor has a responsibility to comply with and implement procedures required by regulations to fulfill consumer rights. One of the personal data protection procedures stipulated in the regulations is through the creation of internal policies, which are essentially policies formulated by business actors. Internal policies formulated by business actors independently sometimes have the potential to create situations that benefit the business actor and harm users. Therefore, the application of the principles of good faith and responsibility is the basis for assessing the structure of privacy policies and terms and conditions formulated by a business actor. The privacy policy certainly contains what is the obligation and how to manage the processing of personal data, as mandated by the Personal Data Protection Law, which includes transparency and notification principles to data subjects regarding the management of their data. Thus, the governance of personal data processing becomes an important element in assessing a business actor's compliance with applicable regulations on personal data protection.
Digital Concert Ticket Platform Compliance to Personal Data Protection Regulations Regarding The Risk of Data Breach
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521887&lokasi=lokal
32
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "eng", "Deskripsi Fisik :": "xii, 38 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Teknik", "Entri tambahan-Nama orang :": "Fransiskus Astha Ekadiyanto, supervisor\nMuhammad Salman, examiner\nAnak Agung Putri Ratna, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Neil Endrigo Cardoso De Miranda, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "Perpustakaan UI", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Teknik Universitas Indonesia,\n 2022", "Program Studi :": "Teknik Elektro", "Subjek :": "Blockchains (Databases)\nCryptocurrencies\nAlgorithms", "Sumber Pengatalogan :": "LibUI eng rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Proposal tesis ini bertujuan untuk mempelajari referensi yang digunakan oleh Satoshi Nakamoto untuk memahami prinsip-prinsip yang digunakan untuk memecahkan masalah pengeluaran ganda. Masalah pengeluaran ganda merupakan risiko mata uang digital dapat dikeluarkan dua kali. Hal tersebut merupakan masalah unik yang berpotensi pada mata uang digital karena informasi digital dapat digandakan dengan relatif mudah oleh individu yang memahami jaringan blockchain dan memiliki kekuatan komputer yang diperlukan untuk memanipulasinya.Untuk memahami motifnya, semua kutipan yang disebutkan dalam karya tulis Satoshi Nakamoto dianalisis secara mendalam, sehingga kami sampai pada kesimpulan bahwa server stempel waktu yang juga dapat digunakan untuk mengesahkan keaslian serta tanggal penerbitan dokumen digunakan untuk menyelesaikan masalah pengeluaran ganda.Stempel waktu adalah alat yang sangat penting, Kami menganalisis masalah pengeluaran ganda, serta mengapa setiap transaksi memiliki stempel waktu yang unik dan hadiah yang diterima oleh blok hanya dapat diterima setelah 120 blok ditambang.Mengapa transaksi membutuhkan 120 blok agar token dapat diterima, mengapa prinsip stempel waktu yang digunakan dalam dokumen digital diterapkan dalam mata uang kripto untuk stempel waktu untuk menghasilkan blok dan mengapa dokumen digital juga dapat menjadi transaksi moneter.Penolakan atas balasan penolakan layanan merupakan bukti kerja yang disarankan oleh Adam Back dalam bentuk tunai hash, karena merupakan inspirasi untukmembuat protokol yang juga mempelajari secara mendalam untuk menghindari kekurangan dalam kode dan menolak serangan node.Protokol pohon Merkle dianalisa untuk memahami cara kerja protocol sistem distribusi kunci publik.Teori probabilitas dan aplikasinya dianalisis untuk menghitung kemungkinan penyerang membuat rantai lebih cepat daripada node yang sebenarnya, sebagaimana dipahami sebagai satu-satunya cara agar rantai blok dapat berhasil adalah dengan memastikan bahwa node yang sebenarnya ebih kuat daripada node yang dibuat oleh penyerang.Kami juga akan merancang dan membuat rantai blok sederhana untuk memahami prinsip-prinsip utama yang disebutkan di atas yang dikarakterisasi oleh protokol rantai blok menggunakan bukti kerja; mengimplementasikan aplikasi rantai blok sederhana dalam Javscript menggunakan crypto-js dan mendiskusikan alasan di balik kegagalan kami dalam hasil dan kesimpulan kami dalam upaya membuat aplikasi pesan instan menggunakan rantai blok sederhana kami.
Analysis on Blockchain Algorithm Used in Bitcoin System
The thesis proposal is to study the references used by Satoshi Nakamoto to understand the principles he used to solve the double-spending problem. The doublespending problem is the risk that a digital currency can be spent twice. It is a potential problem unique to digital currencies because the digital information can be reproduced relatively easily by individuals that understand the blockchain network and have the computer power necessary to manipulate it.To understand his motives all citations mentioned in Satoshi Nakamoto whitepaper were deeply analyzed, where we came to the conclusion that a time stamping server that could also be used to certify the authenticity as well the date of issuing of a document was used to solve the double spending problem.Timestamps was a very important tool, the double spending problem is analyzed in our thesis as well why every transaction has a unique timestamp and the rewards received by blocks can be spent only after 120 blocks mined. Why a transaction requires120 blocks for the token to be received, why timestamping principles used in a digital document were applied in cryptocurrencies to timestamp generated blocks and why a digital document can also be a monetary transaction.A denial of service counter-measure, a proof-of-work suggested by Adam Back in Hash cash, as it was an inspiration to create the protocol was also deep studied to avoid flaws in the code and deny the attack of a node.Merkle tree protocol analyzed to understand how the protocols for public key distribution systems works.Probability theory and its applications is analyzed to calculate the probability of an attacker creating a chain faster than the honest node, as understood the only way for the Block chain to succeed was to make sure that the honest nodes were more powerful than dishonest nodes, attackers.We will also design and create a simple blockchain to understand the main principles mentioned above that characterizes a blockchain protocol using proof-of-work; implement a simple blockchain application in Javscript using crypto-js and discuss the reasoning behind our failure in our results and conclusion on attempting to create aninstant messaging application using our simple blockchain.
Analisis Algoritma Rantai Blok Yang Digunakan Dalam Sistem Bitcoin
https://lib.ui.ac.id/detail?id=9999920521883&lokasi=lokal
33
{ "001 Hak Akses (open/membership)": null, "040 Sumber Pengatalogan": null, "041 Kode Bahasa": null, "049 No. Barkod": null, "053 No. Induk": null, "090 No. Panggil Setempat": null, "100 Entri Utama Nama Orang": null, "245 Judul Utama": null, "246 Judul Alternatif": null, "264a Kota Terbit": null, "264b Nama Penerbit": null, "264c Tahun Terbit": null, "300 Deskripsi Fisik": null, "336 Content Type": null, "337 Media Type": null, "338 Carrier Type": null, "500 Catatan Umum": null, "502 Catatan Jenis Karya": null, "504 Catatan Bibliografi": null, "520 Ringkasan/Abstrak/Intisari": null, "526 Catatan Informasi Program Studi": null, "590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi": null, "650 Subyek Topik": null, "653 Kata Kunci": null, "700 Entri Tambahan Nama Orang": null, "710 Entri Tambahan Badan Korporasi": null, "850 Lembaga Pemilik": null, "852 Lokasi": null, "856 Akses dan Lokasi Elektronik": null, "901a Tanggal Input": null, "903 Stock Opname": null, "904a Pengisi Lembar Kerja": null, "904b Pemeriksa Lembar Kerja": null, "Akses Naskah Ringkas": null, "Bahasa :": "ind", "Deskripsi Fisik :": "xiv, 48 pages : illustration + appendix", "Entri tambahan-Nama badan :": "Universitas Indonesia. Fakultas Psikologi", "Entri tambahan-Nama orang :": "Stephanie Yuanita Indrasari, supervisor\nDini Rahma Bintari, examiner\nPratiwi Widyasari, examiner", "Entri utama-Nama orang :": "Nafa Evania Fauzi, author", "Jenis Koleksi :": "UI - Skripsi (Membership)", "Lembaga Pemilik :": "Universitas Indonesia", "Lokasi :": "2023", "Naskah Ringkas :": "", "No. Panggil :": "S-pdf", "Penerbitan :": "Depok:\n Fakultas Psikologi Universitas Indonesia,\n 2023", "Program Studi :": "Psikologi", "Subjek :": "Stability -- Psychology\nAdaptation (Physiology)\nInteraction analysis in education\nCognitive psychology", "Sumber Pengatalogan :": "LibUI ind rda", "Tahun Buka Akses": null, "Tipe Carrier :": "online resource", "Tipe Konten :": "text", "Tipe Media :": "computer", "d-Entri Tambahan Nama Orang": null, "d-Entri Utama Nama Orang": null }
Mahasiswa tingkat akhir berada pada masa dewasa muda, saat mereka akan berhadapan dengan masa transisi antara dunia kuliah dan kerja. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan fleksibilitas berpikir agar mereka dapat lebih mudah beradaptasi denganperubahan tersebut. Kepribadian pada level traits ditemukan menjadi salah faktor yang memungkinkan adanya perbedaan fleksibilitas berpikir pada masing-masing individu, namun penelitian yang menyoroti peran kepribadian pada level metatraits masih belumbanyak ditemukan. Oleh karena itulah penelitian ini dilakukan untuk melihat peran metatraits (stability dan plasticity) terhadap fleksibilitas berpikir pada mahasiswa tingkat akhir. Metatraits diukur menggunakan Big Five Inventory, sedangkan fleksibilitas berpikir diukur menggunakan Cognitive Flexibility Inventory. Seratus delapan puluh lima mahasiswa sarjana tingkat akhir dengan usia 20-25 tahun menjadi partisipan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stability dan plasticity secara simultan memiliki peran yang signifikan terhadap fleksibilitas berpikir pada mahasiswa tingkat akhir (R² = 0,417, p < 0,05), serta terhadap dimensi alternatif (R2 = 0,186, p <0,05) dan kontrol (R2 = 0,345, p < 0,05) yang ada di dalam fleksibilitas berpikir. Selain itu, hasil analisis parsial menunjukkan bahwa stability berperan signifikan terhadap dimensi alternatif dan kontrol pada fleksibilitas berpikir, sedangkan plasticity hanya memiliki peran yang signifikan terhadap dimensi kontrol. Hasil penelitian ini dapatmemberikan kontribusi terhadap pengembangan penelitian terkait fleksibilitas berpikir, serta memberikan masukan terhadap pihak universitas untuk mengembangkan intervensi yang dapat meningkatkan fleksibilitas berpikir pada mahasiswa.
Peran Metatraits terhadap Fleksibilitas Berpikir pada Mahasiswa Tingkat Akhir
Final-year students are emerging adults, who dealing with the transition from college to work life. Therefore, cognitive flexibility is needed so that they can easily adapt to these unpredictable life changes. Personality at the trait level was found to be one of the factors that allow the variation of cognitive flexibility in each individual, but the research that highlights the role of personality at the metatraits level is still difficult to find. So, this study aims to examine the role of metatraits (stability and plasticity) on final-year students’ cognitive flexibility. Metatraits were measured using the Big Five Inventory, while cognitive flexibility was measured using the Cognitive Flexibility Inventory. Onehundred-eighty-five (185) students in their final year of undergraduate studies, whose ages ranged from 20 to 25, participated in this study. The results showed that stability and plasticity simultaneously had a significant role in final-year students’ cognitive flexibility (R² = 0.417, p < 0.05), as well as in alternative (R2 = 0,186, p < 0,05) and control dimensions of cognitive flexibility (R2 = 0,345, p < 0,05). Furthermore, the partial analysis revealed that stability had a significant role in alternative and control dimension of cognitive flexibility, while the role of plasticity was only significant in the alternative dimension. The results of this study could contribute to the development of researchrelated to cognitive flexibility and provide input for universities to develop an intervention to improve college students’ cognitive flexibility.
The Roles of Metatraits toward Cognitive Flexibility among Final-Year Undergraduate Students

Dataset Card for "skripsi_UI_membership_30K"

More Information needed

Downloads last month
0
Edit dataset card